:
Oleh MC KOTA JAMBI, Senin, 7 Agustus 2023 | 23:05 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 153
Jambi, InfoPublik - Pemerintah Kota Jambi menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Penandatanganan tersebut, dilaksanakan bertempat di Aula Griya Mayang, Senin malam (7/8/2023). Mewakili Pemerintah Kota Jambi, Wakil Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin diwakili oleh Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono.
Penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama antara Pemkab dan Pemkot Jambi ini berkaitan tentang kerja sama daerah secara suka rela. MoU ditandatangani oleh Wakil Walikota Jambi, Maulana dengan Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono. Sedangkan perjanjian tersebut juga didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Banyuasin dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Jambi.
Waki Bupati Banyuasin, Somosentono dalam sambutannya mengapresiasi Wakil Walikota Jambi yang telah menyambut dengan baik kedatangan mereka. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banyuasin itu juga menyampaikan beberapa program pokok andalan Kabupaten Banyuasin dan program gerakan unggulan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
“Semoga penandatangan kerja sama ini menjadi awal hubungan yang baik antara Pemerintahan Kabupaten Banyuasin dengan Pemkot Jambi,” sebutnya.
Sementara dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana menyampaikan, dalam kerja sama ini saling menguatkan antara Kabupaten Banyuasin dengan Pemkot Jambi. Dalam kerja sama ini untuk kedepannya, dapat berjalan dengan lancar dan saling membantu serta saling mengisi tentang kerja sama daerah secara sukarela.
“Tentu kita harap kerja sama ini dapat berkelanjutan. Di antaranya adalah dalam pengendalian inflasi daerah dengan menjalin kerja sama antar daerah,” tutupnya.
Sebelumnya, perjanjian serupa dalam upaya penanganan Inflasi di Kota Jambi, juga telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dipimin secara langsung oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
Keseriusan Pemkot Jambi dalam menghadapi inflasi diwujudkan dalam beberapa rangkaian kegiatan. Diantaranya, intervensi pasar melalui pemberian komoditas cabe melalui bantuan sosial penggantian ongkos kirim dan biaya angkut, operasi pasar murah, pemberian bantuan cabai dan bawang merah dalam polybag, pencanangan Gerakan payo Menanam Cabai, bantuan sarana produksi tanaman bantuan sosial operasional angkutan umum Kota Jambi, bantuan sosial peralatan produksi tanaman cabai bagi kelompok tani, serta bantuan produksi bagi UMKM Kota Jambi.
Sebelumnya Wali Kota Fasha telah melakukan langkah strategis jangka pendek sebagai upaya untuk merespon meningkatnya angka inflasi di Kota Jambi. Selain membentuk satuan tugas khusus, Tim Percepatan Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) Kota Jambi yang memiliki konsentrasi tugas yang lebih fokus untuk mengatasi beberapa aspek di bidang Yustisi/Penindakan Hukum, bidang pemantauan Supply dan Demand, serta bidang khusus Mitigasi Dampak, telah dilaksanakan pula pemantauan dan pengawasan pasokan Volatile Foods (VF), terutama cabai dan bawang di Pasar Induk Talang Gulo, Pasar Angso Duo dan pasar tradisional maupun modern lainnya di Kota Jambi, sebagai komoditas pangan penyumbang terbesar inflasi di Kota Jambi.
Pemkot Jambi juga telah melakukan operasi pasar bersama TPID dan BULOG untuk beberapa komoditi yang tersedia di Gudang BULOG. Pemkot Jambi juga telah melaksanakan strategi penjualan kebutuhan pokok (produk Bulog Jambi) melalui Toko TPID Kota Jambi yang berada di Pasar Talang Banjar. Gerakan payo Menanam Cabai merupakan upaya Pemkot Jambi dalam menggalakkan gerakan urban farming di Kota Jambi. Diharapkan melalui gerakan ini, tercipta kemandirian pangan, terutama terhadap komoditas pangan yang selama ini menyumbang inflasi di Kota Jambi. Hasilnya, dalam kurun waktu enam bulan terakhir, trend inflasi Kota Jambi pun terus mengalami penurunan.
Hendra/Abu Bakar