:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Minggu, 30 Juli 2023 | 18:19 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 457
Pariaman InfoPublik - Jelang H-1 Tabuik di Hoyak, rumah tabuik pasa dan tabuik subarang diserbu pengunjung. Kedatangan mereka untuk melihat proses pembuatan tabuik.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar yang didampingi oleh Kepala Bappeda, Hendri dan Perantau Piaman asal Kepulauan Riau, turut berbaur bersama pengunjung melihat langsung proses pembuatan tabuik sebelum besok akan diarak dan dibuang ke laut.
“Pengunjung bukan hanya datang dari masyarakat Kota Pariaman dan Sumatra Barat saja, akan tetapi juga datang dari warga rantau yang khusus datang ke Kota Pariaman, untuk melihat gelaran Tabuik Piaman, yang telah menjadi event budaya khas Pariaman ini,” ujarnya, Sabtu (29/7/2023)
Genius mengatakan masyarakat yang datang juga dihibur dengan permainan musik gandang tambua dan tasa dari anak-anak tabuik, menambah kemeriahan dan kekhasan dari event budaya tabuik sangat menarik bagi yang datang.
“Tabuik merupakan salah satu budaya Kota Pariaman yang selalu kita lestarikan, dan tabuik juga merupakan icon wisata Kota Pariaman yang mendatangkan ribuan pengunjung untuk melihat dan menyaksikannya, dan tahun ini tabuik akan dihoyak pada esok hari, tanggal 30 Juli 2023 atau bertepatan dengan tanggal 16 Muharam 1445 Hijriyah,” ungkapnya.
Keramaian yang disebabkan oleh pengunjung yang datang ke rumah tabuik juga menjadi berkah bagi para pedagang kaki lima yang menggelar dagangan mereka di area rumah tabuik. Bermacam-macam jajanan yang mereka buat, juga menarik perhatian pengunjung untuk membelinya.
“Kita berharap, dengan momentum Tabuik tahun ini, akan semakin menggeliatkan perekonomian daerah, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari event ini, yang kedepanya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta dapat mempertahankan tradisi dan budaya yang ada di daerah kita,” tutupnya.
Berbagai barang dagangan yang dijual berupa permainan anak-anak seperti balon, lampu terbang, dan lain-lain, sedangkan makanan berupa makanan keninian dan berbagai panganan jajanan khas kaki lima, seperti telur gulung, martabak, sate, mie rebus, bakso, dan makanan lainnya, serta dagangan lainya yang memenuhi rumah tabuik pasa dan subarang.
(MC Kota Pariaman/Junaidi)