Lestarikan Seni Budaya Melalui Gelar Karya SD N Ngaditirto

Temanggung, InfoPublik - Berbagai hasil karya siswa berhasil memukau pengunjung pada Gelar Karya SD Negeri Ngaditirto, Kecamatan Selopampang, yang dibuka Rabu (26/7/2023).

Karya yang ditampilkan meliputi pentas seni dengan tarian Jaran Kepang dari berbagai kelompok siswa, tampilan di bidang islami, dan hasil karya kewirausahaan melalui produk-produk siswa di stan-stan yang disediakan.

Kepala SD Negeri Ngaditirto Arti Puji Lestari mengatakan, tujuan diadakannya Gelar Karya tersebut untuk menjadi wadah kreativitas bagi siswa siswi SD N Ngaditirto agar mempunyai wadah untuk menampilkan dan mengembangkan bakat dan minat para siswa.

“Gelar Karya ini mengambil tema Nyengkuyung, yang artinya dalam elemen Profil Pelajar Pancasila, yaitu gotong royong dan P5 sendiri mengambil tema kewirausahaan dan juga kearifan lokal. Jadi Nyengkuyung ini diikuti oleh semua pihak yang ada di SD N Ngaditirto,” jelasnya.

Ia menambahkan, berbagai karya yang ditampilkan, khususnya pentas kesenian dipersiapkan kurang lebih sejak 1 tahun sebelumnya, melalui berbagai program kegiatan di antaranya melalui program “Kamis Legi Berbudaya”.

Gelar Karya akan digelar selama dua hari, di hari kedua pada Kamis (27/7/2023), akan diisi dengan pengajian dan mujahadah, yang diharapkan menjadi muara dari program “Sekolah Beriman” dengan kegiatan rutin berupa mujahadah yang dilaksanakan setiap Kamis pagi.

“Harapan kedepannya dari diadakan Gelar Karya SD N Ngaditirto ini mempunyai wadah bibit-bibit atau potensi-potensi, sehingga kami selaku pihak sekolah dan komite sebagai pendukung serta masyarakat, dapat mengembangkan tradisi dengan menampilkan Jaran Kepang, Idakep,dan kesenian lainnya. Ditampilkan juga stan-stan yang menjual berbagai makanan tradisional karya dari siswa-siswi, didampingi wali murid,”jelasnya.

Slamet, Komite SD N Ngaditirto yang juga pegiat seni di desa setempat menyampaikan apresiasi atas diadakannya Gelar Karya dalam rangka melestarikan kebudayaan dan membangkitkan semangat gotong royong dari semua elemen yang ada.

“Terimakasih atas partisipasi masyarakat dan alumni dalam rangka mendukung kegiatan ini, sekaligus untuk menguri-uri budaya, apalagi gotong royongnya. Semoga berjalan dengan lancar, sehingga kami bisa meneruskan peninggalan leluhur, kebudayaan, maupun agama,”tambahnya. (MC.TMG/rin;sv;ekp/eyv)