:
Oleh Kabupaten Buol, Senin, 31 Juli 2023 | 08:31 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 71
Buol, InfoPublik - Rapat Forkopinda Kabupaten Buol kali ini menjadi momentum penting untuk membahas dan mengatasi berbagai masalah yang ada di Kabupaten Buol, salah satunya adalah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kegiatan rapat ini digelar di Aula Lantai III Kantor Bupati Buol pada Kamis, 27 Juli 2023, juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Forkopimda Kabupaten Buol.
Dalam acara ini, pemaparan dari Kadis BPM-P3A mengungkapkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak selama beberapa tahun terakhir, dengan jenis kasus yang mencakup penganiayaan, pemerkosaan, pencabulan, hingga pelanggaran undang-undang pornografi dan ITE.
Paparan Majelis Ulama Indonesia menekankan pentingnya melibatkan semua elemen masyarakat dalam menangani masalah ini, dengan sosialisasi dan pelatihan bagi tenaga pendamping rumah tangga untuk mendeteksi tanda-tanda kekerasan.
Kementerian Agama Buol menyoroti perlunya kampanye terbuka dan lebih giat melakukan penyidikan di lokasi seperti kost-kostan, hotel, dan penginapan.
Bupati Buol menyoroti berbagai isu penting, termasuk kekhawatiran akan potensi kerawanan, dalam hal ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang perlu ditangani bersama tanpa berlarut-larut.
Ia juga menekankan pentingnya ASN tidak terlibat dalam politik praktis. Selain itu, optimalisasi program edukasi melalui media sosial diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan ini.
Ketua DPRD Kabupaten Buol juga menegaskan tanggung jawab bersama dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perlunya penganggaran yang memadai untuk upaya penanggulangannya.
Dalam pandangan Kapolres Buol, asusila menjadi indikator yang perlu diperhatikan, dan faktor sosial-ekonomi menjadi pertimbangan utama dalam memahami permasalahan ini. Kapolres juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama dalam memberikan efek jera dan kesadaran bagi masyarakat.
Para Dandim, baik yang lama maupun yang baru, mengungkapkan komitmen untuk mendukung program penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan kerja sama antara desa, kepolisian, TNI, dan masyarakat secara keseluruhan.
Acara ini ditutup dengan pemberian cendera mata dari Pj Bupati dan Kapolres Buol kepada Dandim 1305 B/T yang lama dan Dandim 1305 B/T yang baru, serta diakhiri dengan sesi foto bersama. Semua pihak sepakat bahwa upaya bersama adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Buol.