:
Oleh MC KAB TABALONG, Rabu, 26 Juli 2023 | 12:23 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 123
Tanjung,InfoPublik - Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Tabalong, Saleh, mendorong masyarakat untuk meningkatkan mutu karet, pasalnya semakin tinggi mutu karet, maka harga jualnya pun semakin tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Tabalong, Saleh saat konferensi pers hasil audiensi Pemerintah Kabupaten Tabalong dengan PT. Bumi Jaya tentang pembelian karet petani Tabalong pada Selasa, (25/7/2023).
Saleh menjelaskan satu-satunya cara menaikkan harga karet adalah dengan meningkatkan mutunya, pasalnya pemerintah tidak dapat mengintervensi harga karet lantaran harga karet dipengaruhi oleh pasar dunia.
Peningkatan mutu karet dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kadar kering karet atau K-3 melalui Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar atau UPPB.
Saleh menyebutkan, saat ini petani Tabalong menghasilkan kadar kering karet atau K-3 berkisar antara 40 hingga 45 persen.
"Mengubah mutu supaya harga yang murah tadi bisa tinggi, kayaknya caranya dengan berkelompok dengan UPPB tadi kita support dengan asap pembeku tadi, kita support semuanya itu sudah se-Kabupaten Tabalong dapat sekitar 200 literan, ribuan malahan dari pusat dapat asam semut juga, cara intervensi pemerintah khususnya untuk meningkatkan mutunya aja, mungkin gitu."kata Saleh, Kepala Disbunnak Tabalong.
Saleh mengakui cukup sulit mengubah perilaku petani agar mutu karet meningkat pasalnya, kualitas karet yang bagus memerlukan proses paling tidak dua minggu, sedangkan mayoritas petani menginginkan karet terjual dalam waktu satu minggu, bahkan satu hari.
Saleh menambahkan, pasca penghentian sementara pembelian karet oleh PT. Bumi Jaya, harga karet turun dari 8500 rupiah menjadi 7500 hingga 7000 rupiah per kilogram, penurunan ini terjadi lantaran supplier atau tengkulak harus menyuplai karet keluar daerah, sehingga menambah biaya angkutan.
Bumi Jaya sementara menghentikan pembelian karet lantaran perusahaan dalam tahap akuisisi PT. Kirana Megatara Group, sehingga keuangan dan aset perusahaan diaudit.Namun, pihak perusahaan telah berjanji akan kembali melakukan pembelian karet paling lambat hari Jumat, (28i/7/2023). (MC Tabalong/Alfi Syahrin/eyv)