:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Sabtu, 22 Juli 2023 | 06:05 WIB - Redaktur: Tobari - 3K
Bengkulu, InfoPublik - Usai kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah direncanakan akan mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) khusus Provinsi Bengkulu bersama Presiden.
Keterangan ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, usai mengantar kepulangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kembali ke Jakarta, pada Jumat (21/7/2023).
Gubernur Rohidin menjelaskan, akan mengajukan 3 poin pembahasan, pertama terkait sengketa Lapangan Terbang Bengkulu Selatan.
Kedua, pengelolaan kawasan Pelabuhan Pulau Baai yang direncanakan menjadi pusat karantina hewan nasional, dan yang ketiga, terkait Energi Geotermal Pertamina.
"Saya diminta untuk menyiapkan bahan, saya diminta untuk presentasi langsung di hadapan Presiden," terang Gubernur Rohidin.
Terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Bumi Rafflesia, hal ini menjadi momen tersendiri khususnya bagi masyarakat Provinsi Bengkulu.
Tidak tanggung-tanggung selama 3 hari, Presiden Jokowi mengunjungi banyak tempat, di beberapa Kabupaten di Provinsi Bengkulu.
Kunjungan Presiden Jokowi tidak hanya mempererat komunikasi antara pusat dan daerah, namun memperkuat kepercayaan masyarakat, terutama di Bengkulu, pembangunan akan semakin maju dan berkembang, membawa kesejahteraan.
"Saya kira ini kunjungan yang produktif, di samping beliau membangun komunikasi yang sangat intens, yang sangat harmoni dengan masyarakat Bengkulu, saya kira ini sebuah penghargaan yang luar biasa," ungkap Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin juga mengungkapkan beberapa pesan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi saat mengunjungi beberapa Kabupaten di Provinsi Bengkulu, di antaranya terkait pengelolaan keuangan daerah.
"Ada beberapa saran beliau, terkait dengan bagaimana mengalokasikan anggaran pembangunan dengan pertumbuhan ekonomi, dan pengendalian inflasi," jelas Rohidin. (Prov Bengkulu/ toeb)