:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Jumat, 21 Juli 2023 | 22:43 WIB - Redaktur: Tobari - 387
Bengkulu, InfoPublik - Gubernur Rohidin Mersyah mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pekerjaan Jalan Inpres, ruas Kerkap hingga Tanjung Agung Palik, di Desa Gardu Kecamatan Air Besi Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, pada Jumat (21/7/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Presiden memastikan bahwa pekerjaan perbaikan infrastruktur jalan nasional, Provinsi, dan Kabupaten di Provinsi Bengkulu sudah dimulai.
Selanjutnya, Presiden melanjutkan peninjauan ke ruas jalan Simpang Tugu Polwan (Kerkap) hingga Giri Mulya, Kabupaten Bengkulu Utara.
Menurut Presiden, khusus di Provinsi Bengkulu jalan nasional yang belum mantap (rusak) sekitar 10 persen.
Untuk jalan Provinsi yang rusak di Bengkulu sekitar 40 persen lagi yang butuh perbaikan, begitu juga untuk jalan Kabupaten di Provinsi Bengkulu.
"Ini ruas jalan yang diintervensi pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Dan sudah berjalan proses pengerjaannya bulan ini (Juli)," ujar Presiden.
Selanjutnya diharapkan, dengan angka yang terus berjalan, sudah clear dengan anggaran Rp327 Milliar untuk 8 ruas jalan di Provinsi Bengkulu, dan masih diproses lagi anggarannya, yang kemungkinan akan bertambah.
"Tadi juga ada laporan Gubernur dan Bupati masih terdapat ruas jalan yang membutuhkan perhatian. Dan kemungkinan anggaran tersebut akan bertambah," terang Presiden Jokowi.
Presiden menekankan kepada seluruh Kepala Daerah, para Gubernur, Bupati dan Walikota agar fokus pada anggaran dan bekerja.
Jika jalan banyak belum bagus, berikan anggaran berlebih untuk fokuskan pembangunan infrastruktur pada tahun pertama atau tahun kedua bekerja.
Kemudian tahun ketiga, keempat bisa fokus di sektor ekonomi seperti bangun pasar dan selanjutnya fokus pada sektor pendidikan.
"Anggaran yang tidak berlimpah itu, jangan semua dinas langsung dibagi rata, tentu akan hilang. Tugas Pemda itu, merealisasikan anggaran jadi tidak perlu takut mengambil keputusan. Saya pernah jadi Walikota, pernah jadi Gubernur, asal tidak pernah ngambil, jangan takut," tegas Presiden. (Prov Bengkulu/toeb)