:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Selasa, 18 Juli 2023 | 16:15 WIB - Redaktur: Tobari - 957
Bengkulu, InfoPublik - Maraknya modus penipuan di Bengkulu melalui pengiriman file (berkas) undangan palsu elektronik dengan tipe Android Package Kit (APK), mendapat perhatian khusus dari Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu Dr. Hj. Oslita, SH, MH.
Dalam keterangannya, Kadis Kominfotik Oslita, mengimbau agar masyarakat mewaspadai modus penipuan tersebut saat menerima pesan yang berjenis file (berkas) apk, baik melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, SMS, MMS, Telegram, email ataupun aplikasi perpesanan lainnya.
“Jika penerima pesan mengakses file apk tersebut, maka pelaku kejahatan akan mendapatkan akses terhadap SMS korban termasuk token SMS banking” sebut Oslita di ruang kerjanya, Selasa (18/7/2023).
Oslita melanjutkan penjelasannya, cara kerja dari modus kejahatan siber ini sebagai berikut:
Ketika seluruh permintaan tersebut diberikan, maka aplikasi akan terpasang otomatis di perangkat android milik korban.
Pelaku memiliki kemungkinan untuk mengakses riwayat informasi SMS Banking seperti kode PIN, kode OTP dan lain-lain, dari riwayat SMS yang biasanya tidak dihapus oleh korban.
Berbekal informasi tersebut pelaku kejahatan dapat melakukan transaksi mobile banking atau pengiriman uang dari rekening korban.
Selanjutnya Kadis Kominfotik Oslita juga menambahkan, selain file atau berkas apk perlu juga diwaspadai, modus yang identik dari pelaku kejahatan siber, yaitu menggunakan file penipuan dengan jenis Portable Document Format (PDF).
“Pengetahuan ini perlu disebar secara luas kepada masyarakat, terutama pengguna ponsel android, lakukan edukasi secara luas, waspada, cegah dan pahami caranya. Agar tidak ada celah atau ruang untuk pelaku kejahatan siber yang merugikan masyarakat, terkhusus di Bengkulu” tegas Oslita.
Beberapa cara untuk menghindari risiko dan dapat mencegah dari modus penipuan file undangan palsu yang berbentuk apk atau pdf, sebagai berikut: