:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Sabtu, 15 Juli 2023 | 14:04 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Bengkulu, InfoPublik - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengunjungi Pondok Pesantren Pancasila yang disambut antusias oleh ratusan santri/santriwati, pada kegiatan pengenalan sekolah bagi para santri baru, Jumat (14/7/2023).
Direktur Pondok Pesantren Pancasila Paimat Solihin mengaku, sengaja mengundang lulusan terbaik Universitas Gadjah Mada dan Institut Pertanian Bogor ini untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para santri, agar menjalani studinya dengan sungguh-sungguh.
"Kami mengharapkan betul dorongan semangat dari Bapak Gubernur melalui nasehat serta cerita pengalaman dan perjalanan hidupnya, yang akan menginspirasi para santri agar memiliki tekad untuk menggapai masa depan yang baik," ungkap Paimat.
Dalam nasihat dan wejangannya, Gubernur Rohidin menyampaikan salah faktor penentu untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan adalah lingkungan pergaulan.
Untuk itu dirinya menyarankan untuk membentuk komunitas lingkungan yang mempunyai tekad dan kemauan yang sama. "Kalau kita berada di dalam lingkungan orang yang penuh semangat dan disiplin, kita akan ikut," ucap Gubernur Rohidin.
Penerima gelar profesor dari Universitas Jungwon Korea Selatan ini lalu membagikan cerita ketika berkuliah di Yogyakarta dan bertetangga kamar dengan siswa SMA.
Dirinya sempat membantu mengajari sang anak saat membuat PR karena sulit memahami pelajaran saat awal masuk sekolah.
Namun ketika lulus SMA sang anak berhasil diterima di 3 pernguruan tinggi bergengsi, yaitu STAN, STT Telkom dan Teknik Nuklir UGM, karena meraih NEM tinggi.
Semua itu diraih berkat disiplin dan ketekunannya memanfaatkan waktu untuk terus belajar.
"Prestasi orang berbeda karena usaha yang membedakannya, saya melihat orang-orang yang ingin berhasil itu bisa mengendalikan dirinya untuk konsisten belajar," tutur Gubernur Rohidin.
Di akhir wejangannya, Gubernur Rohiidn mengingatkan untuk membuang jauh-jauh rasa malas, juga harus kompak bersama teman-teman untuk menggunakan kesempatan belajar di pesantren dengan sebaik-baiknya. (Prov Bengkulu/toeb)