Wakil Bupati Temanggung Buka TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Pateken

Temanggung, InfoPublik - Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo membuka upacara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II di Desa Pateken, Kecamatan Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (12/7/2023).

Upacara pembukaan TMMD dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah terkait, Forkopimcam Wonoboyo, Perangkat Desa, tokoh masyarakat, serta peserta upacara.

Wabup mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk merawat dan mengikat kebersamaan dan kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan.

"Mari, kita gelorakan lagi semangat kolektifitas, serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada,"katanya.

TMMD sengkuyung tahap II Kabupaten Temanggung 2023 mengusung tema Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat dengan sasaran fisik berupa rabat beton jalan sepanjang 825 meter dengan lebar 3 meter dan sasaran pendamping rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak satu unit.

Selain itu, juga terdapat sasaran non fisik berupa Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan dari Kodim 0706/Temanggung, Sosialisasi Undang Undang Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja oleh Polres Temanggung, Pelayanan KB dan Kesehatan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB), Sosialisasi Stunting Dinas Kesehatan, Sosialisasi Undang-undang Perkawinan oleh Kemenag Kabupaten Temanggung, Sosialisasi Bahaya Kebakaran oleh Damkar Kabupaten Temanggung, Penanaman Pohon oleh DPRKPLH, Peningkatan Kemampuan Perangkat Desa oleh Dinpermades, serta Bahaya Penyalahgunaan Narkoba oleh BNNK Temanggung.

Rencana pengerjaan pembangunan selama 30 hari dengan estimasi biaya sebesar 645 juta rupiah yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Temanggung, bantuan dari Basnaz Kabupaten Temanggung, serta Dana Desa Pateken, Kecamatan Wonoboyo.

Wabup juga mengatakan, bahwa pembangunan jalan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya petani, karena merupakan sarana transportasi agar produk-produk pertanian, khususnya kopi dapat didistribusikan dengan lancar.

"Harapan kami tetap kita lakukan secara kontinyu, sehingga benar-benar ada kemanunggalan TNI dengan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan nasionalisme kita, kecintaan kita terhadap bangsa dan negara,"tambahnya. (MC TMG/chy;ekp/eyv)