:
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Jumat, 14 Juli 2023 | 06:32 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 172
Temanggung, InfoPublik - Bupati Temanggung HM. Al Khadziq menyampaikan harga jual kopi Robusta tahun ini menjadi harga terbaik sepanjang sejarah kopi Temanggung. Namun demikian, Bupati berharap para petani tetap diminta untuk menjaga kualitas kopi, sehingga kopi Temanggung bisa tetap menjadi kopi terbaik.
Demikian pernyataan itu disampaikanya usai meninjau festival petik merah di Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang mengatakan, harga kopi di tingkat petani saat ini memang sangat bagus, kopi baru petik dari pohon harganya berkisar antara Rp 14.000 sampai Rp 15.000 per kilogram, harga tersebut untuk kopi gelondong merah basah.
"Harga termahalnya sampai dengan Rp 15.000, harga tersebut kata petani untuk kopi dengan kualitas terbaik yakni 100 persen petik merah," kata Bupati, Rabu (12/7/2023) di Temanggung.
Harga ini harus disyukuri, saat ini harga kopi, baik Robusta maupun Arabika sedang tinggi. Hal ini, karena dipengaruhi oleh kebutuhan kopi dunia yang sedang naik, dengan demikian mempengaruhi harga jual kopi di tingkat petani.
Bupati mengatakan momentum kenaikan harga kopi ini harus disertai dengan perbaikan, diantaranya perbaikan di bidang budidaya, pengolahan hasil dan pemasaran.
"Pertahankan kualitas kopi, dengan memperhatikan pengolahan hasil paska panen dan yang lainnya," jelasnya.
Ia menambahkan pemerintah terus mendorong petani kopi di Temanggung untuk semakin meningkatkan kualitasnya, dorongan tersebut dilakukan dengan berbagai langkah diantaranya, pembinaan kelompok tani, pengolahan sesuai standar pengolahan, baik nasional maupun internasional.
"Selain itu, pemerintah juga akan berusaha memasarkan kopi Temanggung," katanya.
Sementara itu, salah satu petani kopi asal Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Sarwadi (43) menuturkan, harga jual kopi Robusta memang sedang mengalami kenaikan yang signifikan.
Disebutkan, saat ini harga jual kopi Robusta dengan kualitas asalan laku terjual Rp 43.000 sampai dengan Rp 44.000, sedangkan untuk petik merah dijual dengan harga Rp 55.000 per kilogram.
"Harga termurah saat ini Rp 44.000 per kilogram, dulu kopi dengan kualitas asalan hanya laku dijual Rp 22.000, kenaikan sampai 100 persen,"imbuhnya.
Mulyadi (52), petani lainnya juga menuturkan hal yang sama, kenaikan harga kopi saat ini membuat petani merasa senang, pasalnya kenaikan harga kopi saat ini menjadi yang terbaik sepanjang sejarah.
"Sejak saya lahir hingga saat ini, baru kali ini harga jual kopi sampai dengan Rp 44 ribu per kilogram," tuturnya.
Ia berharap, harga jual ini bisa tetap bertahan hingga akhir panen raya, bahkan jika perlu sepanjang tahun harga tetap bertahan, sehingga petani bisa mendapatkan keuntungan.
"Meskipun harga jual naik tapi produktivitasnya turun, harapan kami harga tetap stabil," harapnya. (MC.TMG/fir;wll;ekp/eyv)