Jalin Kerukunan Bermasyarakat dengan Silaturahmi Keluarga Besar PKH Manggong

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 12 Juli 2023 | 15:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 40


Temanggung, InfoPublik - Bupati HM Al Khadziq mengikuti kegiatan Silaturahmi Keluarga Besar PKH Manggong RW III dengan tema "Untuk Menjalin Kerukunan dalam Bermasyarakat" di Gedung Raden Bagus Suryadiningrat, Manggong, Ngadirejo, Temanggung, Selasa (11/7/2023).

Dalam silaturahmi ini, juga terdapat pengajian yang dibawakan oleh Kyai Haji Abdul Khanan dengan diikuti dan dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Temanggung, Untung, Kepala Dinsos, Prasojo beserta jajaran, Camat Ngadirejo beserta jajaran, tokoh masyarakat, Lurah Manggong, tokoh agama, pendamping PKH Kabupaten Temanggung, dan seluruh peserta.

Bupati dalam sambutannya mengapresiasi swadaya keluarga besar PKH Manggong RW III, atas kebersamaan, guyub, rukun dalam penyelenggaraan kegiatan silaturahmi tersebut.

Bupati mengatakan, di Kelurahan Manggong terdapat 240 penerima PKH, dan 170 penerima PKH terdapat pada RW III, yang kemudian dibagi menjadi 20 kelompok KUBE PKH, yang pernah mendapatkan bantuan 20 juta rupiah per kelompok oleh Queen’s Land. Bantuan tersebut, kemudian diwujudkan dalam bentuk usaha ekonomi yang produktif dengan mendirikan penyewaan alat-alat pesta.

“Luar biasa bantuan dari Queen’s Land sudah bisa diterapkan menjadi usaha ekonomi produktif. Jadi yang belum dapat, rencananya dari RW III tahun depan, ada dua kelompok yang akan mendapat bantuan dari APBD, masing-masing sepuluh juta rupiah untuk diwujudkan menjadi usaha produktif,” kata Bupati.

Bupati menambahkan Pemkab Temanggung terus berupaya mencari solusi bagi para penerima PKH, agar bisa bangkit dan sukses. Salah satunya dengan program bantuan per-KUBE 10 juta rupiah, yang kemudian dapat diterapkan menjadi bentuk usaha produktif.

“Sejak tahun lalu, sudah kita mulai dan ada 250 KUBE. Tahun 2024, rencana ada 250 KUBE lagi, dan tahun depan kita lanjut, lanjutkan lagi. Kalau setiap KUBE PKH bisa punya usaha yang produktif dan terus berkembang, maka di situlah nanti semuanya bisa sukses dan tidak sepenuhnya bergantung pada bantuan pemerintah lagi,” tambahnya.

"Membangun usaha memang tidak mudah, memerlukan kecermatan dan semangat. Apalagi usahanya bersama-sama 20 orang dalam satu KUBE, komunikasi juga harus tuntas dan saling mengawasi antara satu dengan yang lainnya," imbuhnya.

Selanjutnya, penerapan Keluarga Besar PKH Manggong RW III yang juga dibentuk menjadi satu komunitas untuk saling asah, asih, dan asuh ini, tidak hanya digunakan dalam hal sosial ekonomi saja. Melainkan juga dalam urusan akhiratnya, seperti mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan. Hal tersebut, menjadi contoh positif yang ditunjukkan, sehingga kedepannya Bupati berharap, persaudaraan PKH tetap bisa terjaga solid antara sesama masyarakat penerima PKH dan penerima PKH dengan para unsur-unsur pendampingnya.

“Hidup akan terasa tentrem, sebab orang hidup itu bukan mencari dunia, tetapi juga yang paling inti dalam hidup itu adalah akhiratnya nanti. Semoga dengan kebersamaan seperti ini menjadikan tambah barakah, manfaat, rahmat dan hidayah dari Allah SWT,"jelasnya. (MC.TMG/wll;chy;ekp/eyv)