:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 12 Juli 2023 | 13:13 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 706
Manggarai Barat, Info Publik - Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bekerja sama dengan gereja Katolik Keuskupan Ruteng, kembali menyelenggarakan kegiatan Festival Golo koe. Rencananya, festival yang dilaksanakan untuk yang kedua kalinya di Labuan tersebut akan dijadikan sebagai momen untuk memupuk harmonisasi lintas agama di Kabupaten Manggarai Barat.
"Dalam pelaksanaan Festival Golo Koe kedua yang di laksanakan pada tahun 2023, sebagai bentuk kerja sama Keuskupan Ruteng dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, saat pembukaan dan pentas seni, akan melibatkan semua agama, bukan saja katolik," ujar Wakil Bupat Manggarai Barat, Yulianus Weng saat memimpin rapat persiapan Festival Golo Koe di ruang rapat Bupati Manggarai Barat Rabu (12/7/2023).
Pelaksanaan kegiatan Festival Golo Koe, akan diikuti oleh 82 paroki yang menyebar di keuskupan Ruteng atau yang menyebar di tiga Kabupaten yakni Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat.
Menurut rencana, kegiatan akan dilaksanakan sama dengan sebelumnya, dimana utusan setiap paroki sekitar 10 orang untuk menampilkan berbagai ciri khas kuliner dari setiap paroki. Dan utusan paroki ini akan tinggal dibagi kepada setiap umat yang ada di paroki Roh Kudus dan Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Ksambi Labuan Bajo.
Pembukaan kegiatan akan dilaksanakan dalam bentuk pentas seni dan pekan pameran kuliner di Marina Waterfront city Labuan Bajo,.
"Semoga pelaksanaan kegiatan Festival Golo Koe yang kedua ini lebih baik dari sebelumnya. Misalnya untuk peningkatan ekonomi rakyat termasuk kerajinan tangan di dalamnya, harus jauh lebih meningkat dibandingkan dengan tahun lalu," harap Yulianus.
Dinformasikannya, ada sejumlah kegiatan selama Festival Golo Koe yakni aneka pentas seni yang menampilkan kekayaan kultur lokal dan nusantara. Ada pula pameran usaha ekonomi kreatif dari berbagai kelompok UMKM dan hasil-hasil karya pembangunan di Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur yang merupakan wilayah Keuskupan Ruteng.
Dalam Festival Golo Koe akan ada partisipasi komunitas lintas agama. Festival berpuncak pada prosesi akbar Maria Asumta Nusantara dan perayaan Ekaristi Agung.
Prosesi dilakukan baik di darat dan laut Labuan Bajo. Nanti akan ada barisan indah motor ketinting dan kapal phinisi di laut dilanjutkan berjalan kaki di darat. Prosesi diikuti berbagai suku nusantara mengarak dengan meriah Patung Bunda Maria menuju bukit Golo Koe di Labuan Bajo.
Dalam rapat tersebut Wabup Yulianus memberikan arahan serta mendengarkan masukan dari berbagai stakeholder guna menyukseskan kegiatan festival tersebut.
"Kegiatan Festival Golo Koe di harapkan berjalan dengan lancar dan di harapkan untuk tidak menghambat aktivitas lainya," tutup Yulianus.
Sebagaimana pelaksanaan festival Golo Koe tahap I, waktu pelaksanaan festival Golo Koe tahap II ini juga akan dilagsungkan selama 1 pekan, yakni pada 10-15 Agustus 2023.
(Frumen/Bion-MC Manggarai Barat/Tim IKP Kominfo)