Kembangkan Kesenian Karawitan Melalui Festival di Temanggung

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 11 Juli 2023 | 12:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 183


Temanggung, InfoPublik - Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Temanggung bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) menggelar Festival Karawitan 2023 di Gedung Sasana Bhumi Phala.

"Sebanyak 16 kelompok kesenian karawitan yang merupakan perwakilan kecamatan memeriahkan Festival Kesenian Karawitan dan Pagelaran Wayang Kulit yang digelar 10-11 Juli. Selain itu, juga menampilkan gending Temanggung Tersenyum yang jarang ditampilkan," kata Ketua Pepadi, Gunawan Purwoko, Senin (10/7/2023) sore.

Menurutnya, gaung kesenian karawitan di lingkup Kabupaten Temanggung masih kurang. Tetapi jika di lingkup desa, maupun dusun masih sangat kental. Karena kelompok-kelompok kesenian karawitan di lingkup desa, maupun dusun masih sering berlatih.

"Di lingkup kabupaten memang gaungnya kurang. Karena dari sekian tahun, baru diselenggarakan kembali festival karawitan," ujarnya.

Ia menyebutkan, beberapa kriteria penilaian dalam festival karawitan ini, seperti garap gamelan, tabuhan garap gending, kreativitas, harmoni, dan juga penampilan. Tidak hanya itu, tata cara tabuhan yang sesuai dengan jenis gendingnya juga dinilai.

"Garap tabuhan itu teknik tabuhannya itu seperti apa, penampilannya menarik atau tidak. Itu semua masuk, penilaian," jelasnya.

Gunawan menyebutkan, Kabupaten Temanggung sebenarnya memiliki gaya karawitan yakni Kedu Temanggungan. Namun minimnya literasi dan narasumber membuat seolah-olah gaya tersebut hilang. Untuk teknik garap instrumen holotomik dan instrumen-instrumen baku mengacu pada gaya yang sudah ada.

"Seperti gaya Surakarta atau gaya Yogyakarta hingga untuk pengenalan menggunakan gaya Semarangan," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinbudpar Kabupaten Temanggung, Hanung Widanur mengatakan, pihaknya bersama Pepadi Kabupaten Temanggung terus melakukan upaya dalam pelestarian kesenian karawitan. Salah satunya dengan mengadakan festival kesenian karawitan.

"Kami juga memberikan dukungan pelatihan kepada masyarakat dan mendukung fasilitasi sarpras melalui ABPD Kabupaten Temanggung, mulai dari Rp10 juta hingga Rp15 juta per masing-masing kelompok," ungkapnya.

Dengan adanya festival kesenian adalah sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku kesenian, khususnya pelaku seni karawitan. Agar pelaku kesenian juga mendapatkan wadah untuk tampil dan mengekspresikan kemampuannya.

"Semoga dengan adanya festival ini bisa membuat para pelaku kesenian karawitan bisa untuk tampil hingga di luar Kabupaten Temanggung,"tambahnya. (MC.TMG/fir;ekp/eyv)