:
Oleh Kabupaten Parigi Moutong, Rabu, 5 Juli 2023 | 18:48 WIB - Redaktur: Kusnadi - 196
Parigi Moutong, InfoPublik - Rangkaian kegiatan dari Gelaran Festival Durian International 2023 di Parigi Moutong, dimulai dengan kegiatan Bussines Matching, Selasa (4/7/2023) . Kegiatan yang menghadirkan pembicara dari beberapa Dirjen, Direktur dan Deputi Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan UKM, Marketing Manager PT Meroke Tetap Jaya, artis pecinta durian serta petani sukses durian, berlangsung di Pantai Mosing Desa Siney Kecamatan Tinombo Selatan. Adapun pesertanya adalah para pelaku bisnis, investor, perbankan dan para petani durian.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Durian International 2023 Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu mengatakan, Kabupaten Parigi Moutong mempunyai potensi komoditas durian yang sangat besar, dengan luas lahan kurang lebih 3.833,49 hektar. Jumpah pohon kurang lebih 210.368 pohon durian dan prouksi kurang lebih 305.419 ton.
Di sisi lain, kata Hj Noor Wachida, selain potensi yang cukup besar, terdapat beberapa permasalahan terkait pengembangan durian yaitu antara lain pertama, belum adanya perkebunan yang intensif. Kedua, masih kurangnya pengetahuan pelaku usaha maupun petani tentang standarisasi ekspor. Ketiga, masih kurangnya penyimpanan yang berstandar tehnis untuk menampung hasil produksi durian dengan teknologi yang modern serta pengemasannya, dan juga keempat kata ia masih adanya hama penyakit yang menyerang tanaman durian.
“Dengan segala permasalahan tersebut tentunya dibutuhkan penyelesaian dengan segera dan secara cepat,” katanya.
Lanjut Noor Wachida, kegiatan Bussines Matching inilah kesempatan stakeholder terkait untuk pengembang durian bisa bertemu dan berdiskusi menyelesaikan bersama-sama permasalahan tersebut. Dirinya berharap permasalahan tersebut dapat langsung diselesaikanm yaitu dengan beberapa kesepakatan kesepakatan antar stakeholder.
Sementara, Bupati Parigi Moutong diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran Tiangso mengucapkan selamat datang kepada semua para undangan dan para narasumber serta investor bersama rombongan di bumi Songu Lara Mombangu atau satu hati, satu tekad membangun Kabupaten Parigi Moutong.
Sekda Zulfinasran mengatakan, Bussines Matching merupakan sebuah pertemuan Bisnis yang terjadwal antara pelaku bisnis dengan calon mitra distribusi, calon mitra suplayer, calon mitra pendanaan dan juga calon mitra investor yang berkaitan atau permasalahan dengan petani, umumnya altivitas tersebut kerab ditemukan di dunia bisnis.
“Altivitas ini sifatnya bisnis to bisnis atau Bi to Bi, di mana dalam implementasinya bisnis ini terjadi antara kedua belah pihak yang memiliki pola dan latar belakang bisnis mirip atau sama,” katanya.
Zulfinasran mengatakan, tujuan Bussines Matching adalah mempertemukan antara petani durian, pelaku usaha dan para investor dengan pihak perbankan serta pihak lainnya untuk memecahkan apa yang menjadi permasalahan para petani selama ini baik dari segi pemasaran, pembiayayaan, pengiriman maupun pengangkutan dapat terselesaikan.
“Oleh karena itu dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan kepada seluruh peserta Bussines Matching agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh,” pintanya.
Sekda juga mengharapkan kepada peserta untuk memahami setiap materi-materi disampaikan, dan jika ada yang kurang dipahami jangan sungkan untuk bertanya agar kegiatan tersebut menghasilkan output yang maksimal bagi peserta, sehingga permasalahan yang dihadapi petani atau pelaku usaha bisnis bisa mendapatkan solusi dari Pemerintah dan pihak terkait dari narasumber.
Mengakhiri Sambutan Sekda minitip pesan dari Bupati Parigi Moutong untuk warga Parigi Moutong, bahwa kegiatan Festival Durian tidak dinggap hanya seremonial, akan tetapi kegiatan tersebut dimanfaatkan semaksimal mungkin, dan menjadikan momentum sebagai kegiatan yang bisa memacu pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Perlu diketahui, beberapa waktu lalu pak Bupati sudah menyampaikan, pertama kegiatan ini menjadi pemicu untuk menggerakan sektor ekonomi, utamanya sektor perkebunan atau pertanian di Kabupaten Parigi Moutong, sehingga beliau berkeinginan di akhir masa jabatannya, ini bisa dilanjutkan ke depan. Bapak Bupati menyampaikan kepada Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong untuk segera menindaklanjuti pertemuan-pertemuan hari ini yang disusun melalui RPJP yang akan berakhir tahun ini atau tahun depan. Kedua menyiapkan RPJMD untuk 5 tahun akan datang, dan kepada OPD-OPD untuk menindaklanjuti visi misi kepala daerah yang terpilih nantinya,” jelasnya.
Zulfinasran juga menyampaikan pesan Bupati agar pemerintah desa melalui kecamatan terutama Dinas PMD bisa menggerakkan pemerintah desa menyiapkan lahan di wilayahnya 2 hektar per desa.
“Ini tolong ditindaklanjuti terutama dari segi perencanaan pembagunan daerah kita. Mengapa demikian? karena beberapa referensi yang didapatkan dan informasi disampaikan bahwa dalam satu hektar itu bisa ditanami 100 pohon durian, yang mana jika hasilnya baik bisa mendapatkan hasil kurang lebih 10 juta per pohon. Jika itu diinvestasikan ke rupiah dengan 100 pohon per hektar, maka desa bisa mendapatkan 1 milyar rupiah per panen. Jika dapat 2 hektar, maka lebih besar dari Dana Desa yang turun di desa masing masing,” tandasnya.
Zulfinasran juga menekankan jadilah tuan rumah yang baik, jangan jadi tamu di rumah sendiri.
“Kita ketahui, sudah banyak investor atau pengusaha luar yang datang berbondong-bondong untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Parigi Moutong, bahkan mau membeli lahan sampai ratusan hektar. Jadi ini tanda-tandanya bisa memperlihatkan kepada kita bahwa wilayah Kabupaten Parigi Moutong diberikan anugrah memiliki potensi yang sangat luar biasa, di antaranya durian, dan di luar lain masih bnayak lagi, utamanya masih ada potensi emas di dalam tanah Parigi Moutong,” ujarnya.
Usai pembukaan Bussines Matching dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing Pemateri dan berakhir dengan diskusi permasalahan-permasalahan terkait durian. (MC Parigi Moutong/Diskominfo Parimo)