:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Rabu, 28 Juni 2023 | 16:51 WIB - Redaktur: Tobari - 380
Bengkulu, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Business Matching, bertempat di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Selasa (27/6/2023).
Kegiatan itu untuk memberikan pengayaan dalam pemahaman literasi keuangan dan membuka peluang kemitraan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta dalam upaya meminimalisir UMKM yang terbelit utang rentenir.
Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Business Matching dan Sosialisasi Literasi Keuangan untuk para pelaku UMKM di Kota Bengkulu yang melibatkan berbagai calon mitra bisnis.
"Kita sangat mendukung kegiatan ini agar geliat ekonomi masyarakat melalui UMKM di Bengkulu ini makin terasa dengan adanya Business Matching ini," tutur Sekda Hamka saat membuka kegiatan ini.
Sekda Hamka juga mengatakan melalui Business Matching dan sosialisasi literasi keuangan ini diharapkan UMKM tidak lagi terbelit dengan utang rentenir.
"Dengan adanya Business Matching dan sosialisasi literasi keuangan ini diharapkan UMKM tidak lagi terbelit dengan utang rentenir, karena selama ini mereka belum mengetahui manfaat dan resiko pinjaman dana yang mereka lakukan untuk usahanya” sebut Hamka.
Sekda Hamka menambahkan, kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat pengetahuan manajemen keuangan kepada UMKM secara utuh sesuai tingkat perkembangannya serta dapat mengenalkan produk usaha UMKM kepada calon mitra maupun investor.
“Diharapkan pelaku UMKM memperoleh bekal untuk paham manajemen keuangan usahanya dari narasumber berkompeten, seperti dari OJK dan Bank Indonesia, serta bisa langsung mengenalkan prospek produk usahanya kepada calon mitra bisnis maupun investor." ujar Hamka
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Bengkulu Zahirman Aidi mengatakan, pada kegiatan Business Matching ini ada pertemuan mitra bisnis sehingga pelaku UMKM bisa langsung bertemu dengan calon mitra bisnisnya.
Di antara yang hadir yaitu mitra distribusi, mitra penyuplai, mitra pendanaan dan juga mitra investor.
"Dengan Bussiness Matching dan Literasi Keuangan ini, kita harapkan dapat menambah wawasan, permodalan, serta cara mengembangkan usahanya agar lebih baik lagi dan UMKM bisa naik kelas," tutup Zahirman.
Di penghujung acara, tampak bersemangat saat perwakilan dari para pelaku UMKM menerima langsung bantuan pinjaman modal dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari beberapa bank di Bengkulu. (Prov Bengkulu/toeb)