:
Oleh PROVINSI BENGKULU, Rabu, 28 Juni 2023 | 13:21 WIB - Redaktur: Tobari - 381
Bengkulu, InfoPublik - Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di pulau Enggano, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggagas kerjasama Universitas Bengkulu (UNIB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Program kerjasama ini dilakukan sebagai upaya percepatan pengembangan wawasan dan akselerasi skill masyarakat Enggano dengan mendatangkan mahasiswa KKN Kolaborasi antara mahasiswa UNIB dan UGM.
Hal ini diungkapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat melepas Mahasiswa KKN Kolaborasi UGM bersama UNIB ke pulau Enggano, di Teras Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (27/6/2023).
Jadi bagaimana percepatan pengembangan wawasan kemudian akselerasi skill masyarakat di pulau Enggano bisa terwujud dengan program, yang kita namakan KKN Kolaborasi Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat.
"Kita harapkan hasilnya nanti akan diadakan dalam bentuk Festival Enggano," jelas Rohidin.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kementerian teknis terkait lainnya, terus memprioritaskan pembangunan di Pulau Enggano, baik pembangunan infrastruktur maupun SDM.
Dari sisi pembangunan infrastruktur di pulau Enggano, Rohidin Mersyah mengungkapkan saat ini sedang dilaksanakan major proyek pembangunan jalur Trans Enggano sepanjang 32,8 Kilometer beserta 7 jembatan.
Alokasi anggaran yang disiapkan sebesar 190 milyar rupiah dan diperkirakan akan tuntas pada tahun 2024.
Kemudian juga telah dilaksanakan revitalisasi Pelabuhan Malakoni dan Kahyapu yang selesai pada akhir tahun 2022, termasuk persiapan perluasan Bandara Pulau Enggano.
Selain itu juga telah dibangun Gardu PLN, sehingga sejak dua tahun terakhir layanan listrik sampai saat ini di pulau Enggano telah menyala dengan baik selama 1x24 jam, termasuk telah tersedia jaringan internet 4G dari Telkomsel.
Sementara itu Kepala Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM Hatma Suryatmojo menjelaskan, Program KKN menjadi program wajib di kurikulum UGM.
Berkolaborasi dengan mahasiswa UNIB, pelaksanaan KKN akan berlangsung hingga 50 hari kedepan.
Kami mendapat kesempatan yang luar bisa untuk berkolaborasi antara UGM dengan UNIB, pada periode ini UGM mendorong KKN kolaborasi di tiga daerah, pertama di Bengkulu, berikutnya di Gorontalo dan Halmahera Utara.
"Ini juga merupakan salah satu desain kita untuk meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi, utamanya juga antar mahasiswa,” ungkap Hatma.
Diketahui mahasiswa UGM yang ikut dalam KKN ini berjumlah 30 orang dan mahasiswa UNIB sebanyak 66 orang. Selain pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Selatan juga menjadi lokasi KKN para mahasiswa UGM tersebut. Prov bengkulu/toeb)