Asisten II Ir.Lewis Paparkan Pengembangan Produk Durian Sajian Beku (Frozen) Daerah Parimo

:


Oleh Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu, 24 Juni 2023 | 18:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 86


Parigi Moutong, InfoPublik - Mewakili Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lewis menghadiri Pembukaan Festival Lestari ke-5 di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.

Kegiatan itu dibuka dengan Resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir di Vila Bukit Indah Doda, Jum'at (23/6/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Parimo Lewis menyaksikan secara langsung pembukaan Festival Lestari yang kelima ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur Ma’mun Amir didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Fachrudin D. Yambas, Bupati Sigi, Irwan Lapata  serta Stakeholder lain. 

Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Fachrudin D. Yambas, menyampaikan Sulawesi Tengah memiliki potensi besar untuk pengembangan investasi hijau dengan luas hutan sekitar 64% dari luas daratan serta memiliki cagar biosfer lore lindo yang merupakan rumah bagi spesies flora dan fauna.

“Melalui festival ini akan melahirkan lebih banyak lagi inovasi dan ide baru dalam merumuskan formula pembangunan berkelanjutan sesuai dengan kondisi dan juga kearifan lokal masyarakat setempat,” ujarnya.

Menurutnya forum bisnis dan investasi inovasi basis alam merupakan yang pertama di Indonesia dan mengangkat secara serius pendekatan ekonomi Lestari dan keterkaitan rantai pasok dengan usaha melindungi keanekaragaman hayati bumi Indonesia.

Usai kegiatan pembukaan berlangsung, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Parimo Ir. Lewis juga berkesempatan memaparkan terkait pengembangan Produk durian Sajian Beku (Frozen) Kabupaten Parimo.

Melalui pemaparannya, Lewis katakan bahwa  terdapat 11 sentra produksi durian saat ini di wilayah Kabupaten Parimo, di antaranya, berada di wilayah Kecamatan Sausu, Balinggi, Torue, Parigi Selatan, Parigi Barat, Ampibabo, Kasimbar, Tinombo Selatan, Mepanga, Ongka Malino, dan Bolano Lambunu.

Imbuhnya, pohon durian yang ada di Parimo tumbuh subur dan dapat dipanen sepanjang tahun tanpa harus menghadirkan teknologi atau rekayasa buah.

“Lahan budidaya durian di Parimo memiliki berbagai varietas unggulan yang saat ini telah mencapai 3.833,49, hektar. Selain jenis montong varietas lainya yang dikembangkan di antaranya durian musang king, durian hitam, matahari, super tembaga, bawor, petruk dan durian lokal raja, dan jenis durian lokal lainnya,“ terangnya.

Selain itu, menurutnya, pengembangan produk durian sajian beku (frozen) menjadi salah satu prioritas peluang investasi lestari di Kabupaten Parigi Moutong melalui perencanaan promosi produk dengan branding durian lokal.

Turut serta hadir mengikuti dari Pemerintah Daerah Parimo Kepala DPMPTSP Parigi Moutong, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Parimo serta OPD terkait lainnya.

Selain itu juga turut hadir Wakil Bupati Bonebolango, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kabupaten Kapuas Hulu, Sekretaris Dinas Perkebunan, Kabupaten Musi Banyuasin, Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kabupaten Aceh Tamiang, Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Direktur Bidang Promosi Investasi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru dan Pasifik, Kementrian Investasi, Bupati Sintang,Wakil Bupati Siak. (MC Parigi Moutong/Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim/Hafizh)