:
Oleh Kabupaten Parigi Moutong, Kamis, 22 Juni 2023 | 05:49 WIB - Redaktur: Kusnadi - 44
Parigi Moutong, InfoPublik - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lewis, mengatakan, perlunya dukungan lintas sektor layanan KB dan peran keluarga dioptimalkan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parigi Moutong.
Hal ini disampaikan Lewis dalam rapat koordinasi dukungan lintas sektor layanan Keluarga Berencana (KB), di Kabupaten Parigi Moutong di Gedung Rapat Bappelitbanda, Rabu (21/6/2023).
Lewis mengatakan, upaya percepatan penurunan stunting sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021, tentang Percepatan Penurunan Stunting, di mana BKKBN ditugaskan sebagai koordinator pelaksanaan percepatan penurunan stunting di lapangan.
“Upaya penurunan stunting peran keluarga merupakan sesuatu yang perlu dioptimalkan. keluarga perlu memperhatikan periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dalam pencegahan stunting dan perlu didampingi oleh pendampingan petugas BKKBN yang bersinergi dengan kader PKK maupun bidan,” ujarnya.
“Selain itu, SDM yang menjadi persoalan perlu ditingkatkan terkait pemberian tindakan pelayanan KB, khususnya metode kontrasepsi jangka panjang (IUD, implan) karena masih banyak bidan yang ada di Kabupaten Parigi Moutong yang belum terlatih contraception technology update (CTU).
Lewis berharap kepada peserta rapat agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya pahami setiap materi yang diberikan dalam rangka meningkatkan kapasitas tim pendamping keluarga sehingga dapat melakukan pendampingan ibu hamil dan ibu pasca persalinan dengan optimal terutama dalam peningkatan capaian KB pasca persalinan.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Rakor Irdan, menyampaikan dasar-dasar berdasarkan terkait percepatan penurunan Stunting yaitu, Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan BKKBN RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional penurunan angka stunting.
Irdan mengatakan, tujuan dari Rakor ini untuk memberikan dukungan pelayanan KB dalam percepatan penurunan stunting, meningkatkan kolaborasi tim pendampingan keluarga yang terdiri dari bidang kader TPK dan kader KB serta kader-kader lainnya di desa yang menjadi ujung tombak proses penurunan percepatan stunting, serta meningkatkan koordinasi dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di tingkat desa dan kelurahan.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih berjumlah 180 orang, terdiri dari camat 12 kecamatan, kepala desa 12 kecamatan, kepala Puskesmas 12 kecamatan rumah sakit Anu Taloko, bidang koordinator, dan bidang pengelola KB rumah Sakit Devina bidang koordinasi dan bidang pengelolaan KB rumah sehat baznas bidang pengelola KB, bidang koordinator 12 kecamatan, pengelola KB 12 kecamatan, koordinator PLKB 12 kecamatan, operator PLKB 12 kecamatan, kader KB 12 kecamatan, PKK 12 kecamatan, pasangan usia subur 12 kecamatan dan klinik PMB. (MC Parigi Moutong/Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim/Hafizh)