:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 21 Juni 2023 | 22:51 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 115
Boven Digoel, Infopublik - Pejabat Fungsional Pada Ruang Lingkup Inspektorat Kabupaten Boven Digoel Yang Terdiri Dari 4 Auditor dan 12 Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) Dikukuhkan Bupati Hengki Yaluwo, Senin (19/2023).
Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor bupati tersebut turut dihadiri oleh forkopimda, para kepala OPD, pemuka agama serta ASN diruang lingkup pemerintah Kabupaten Boven Digoel.
Bupati Boven Digoel, Hengki Yaluwo dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2022, Kabupaten Boven hanya memiliki 2 pejabat auditor.
"Pada awal tahun 2023 saya mengukuhkan 2 jabatan auditor dan 4 jabatan P2UPD, 1 sudah mendahului kita dan pada hari ini kita sama sama telah menyaksikan pengukuhan terhadap 4 pejabat auditor dan 12 pejabat P2UPD."
Sampai saat ini Boven Digul sudah memiliki 23 pejabat fungsional di lingkungan inspektorat daerah.
Dirinya menyampaikan bahwa selama 14 tahun tidak ada pelantikan auditor sehingga para pejabat yang baru dilantik agar melaksanakan amanat undang-undang sebaik-baiknya demi menyelamatkan aset dan keuangan daerah kabupaten Boven Digoel.
Ia juga mengutarakan bahwa kepala BPK perwakilan Provinsi Papua dalam arahannya pada tahun 2022 menjelaskan tentang banyak persoalan yang harus diselesaikan di Kabupaten Boven Digoel.
Oleh karena itu untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut Bupati mengatakan bahwa hal tersebut tidak dapat berjalan jika hanya mengandalkan peran inspektorat dan kepala daerah sehingga sangat diperlukan adanya kerja sama serta peran semua pimpinan OPD juga unit kerja lain yang telah dipercayakannya untuk bekerja keras.
Dirinya juga menegaskan agar selaku pimpinan dilingkungan kerjanya masing-masing harus bertanggung jawab secara administratif juga proaktif serta selalu berkoordinasi dengan pimpinan untuk diuraikan dan menyelesaikan persoalan-persoalan dimaksud secara bertahap dan berkelanjutan.
Kepada para pejabat yang baru dikukuhkan, Bupati Hengki mengucapkan selamat serta dalam menjalankan tugas harus dilaksanakan dengan penuh profesionalisme, dedikasi yang tinggi serta mengikuti petunjuk atasan atau pimpinan.
Ditambahkannya pula bahwa dirinya bersama wakil bupati telah berusaha dimana RPJMD kabupaten Boven Digoel sampai tahun 2025 sehingga pejabat ASN fungsional maupun struktural bekerjalah dengan hati agar bisa dirasakan masyarakat yang berada di Distrik juga kampung.
Ia juga menuturkan bahwa temuan di kabupaten boven digoel bukan karena penggunaan anggaran di OPD dan tidak dipertanggung jawabkan namun kendaraan dinas yang dipergunakan dari tahun 2005 sampai 2023 pajaknya masih berjalan.
"Sehingga kemarin BPK sampaikan kepada kami 22 Millyard, mulai dari tahun itu sampai sekarang, 14 tahun disclaimar Boven Digoel tapi dua tahun terakhir dalam kepemimpinan saya dan wakil bupati ada peningkatan, kami dapat WDP dua tahun terakhir," ucapnya.
Kepada pimpinan serta jajaran inspektoran, Bupati mengarahkan agar dilakukan audit sesuai dengan kemampuan serta apabila ada OPD yang tidak mau memberikan data agar dilaporkan dan akan digantikan. (MC Boven Digoel/Angga)