Kabupaten Sorong di Usia  ke-56 Telah Mekarkan Lima DOB

:


Oleh MC KAB SORONG, Sabtu, 17 Juni 2023 | 05:50 WIB - Redaktur: Tobari - 92


Aimas, InfoPublik - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya  Muhammad Musa’ad mengatakan, dengan memperingati HUT Kabupaten Sorong ke-56, dimana daerah ini merupakan pemerintah induk,  yang telah melahirkan lima DOB (daerah otonomi baru).

Yakni,  Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Sorong Selatan, Maybrat, dan Kabupaten Tambrauw.

Tadi kita telah mendengarkan bersama, sejarah singkat perjalanan Kabupaten Sorong,  sejak 14 Juni tahun 1967,  dan hari ini tepat diusianya yang ke-56.

Tentu,  kita bisa melihat bersama perkembangan, kemajuan dari Kabupaten Sorong yang begitu luar biasa, akunya.

Demikian jelas, Musa’ad, saat memberikan sambutan sebagai inspektur upacara Hut, yang dipusatkan di Alun-alun Aimas, Rabu (14/6/2023).

Itu semua tidak terlepas dari pemerintahnya, pengorbanan, pengabdian para tokoh-tokoh kita. Dan,  juga tadi telah disebutkan para pimpinan pimpinan yang ada di daerah ini.

Oleh karena itu, kepada mereka-mereka yang sudah pergi mendahului kita, tentu kita patut menyampaikan doa.

Semoga,  semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan tempat yang terbaik kepada para putra terbaik bangsa,  putra terbaik wilayah Sorong, yang telah memimpin kabupaten ini untuk maju bersama dengan masyarakatnya.

Kepada kita  yang masih diberikan kesempatan hidup,  kita juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para pejuang pemimpin-pemimpin,  yang telah memimpin Kabupaten Sorong di dalam dalam tugas pengabdian, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, katanya.

Khusus kepada saudara JP Moso, yang saat ini diberikan amanah sebagai penjabat Bupati Kabupaten Sorong,  juga kita memberikan apresiasi dan terima kasih atas kepemimpinannya.

Dan, atas penyelenggaraan HUT yang ke-56 pada hari ini berlangsung penuh khidmat dan penuh kedamaian ini.

Mudah-mudahan,  semua yang kita lakukan di dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat akan mendapat penghargaan tidak hanya dari masyarakat.

"Tapi yang terpenting adalah pengabdian dari Tuhan bentuk pahala yang tidak dapat kita bayangkan bersama,”ucapnya. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)