KKKS-RSUD Waluyo Jati Gelar Baksos Pelayanan Kesehatan

ProbolinggoKab, InfoPublik – Tim Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan melaksanakan bakti sosial (baksos) pelayanan kesehatan, Kamis (15/6/2023) pagi di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Bakti sosial berupa pemeriksaan awal bagi pasien anak-anak dengan kelainan bawaan ini dihadiri oleh Ketua Umum KKKS Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko didampingi Ketua KKKS Kabupaten Probolinggo Rita Erik Susanti Ugas Irwanto.

Tercatat sedikitnya ada 39 orang pasien yang mengikuti pemeriksaan awal. Mereka berasal dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo dan hadir dengan didampingi orang tua masing-masing.

Diagnosa sementara dari keseluruhan pasien tersebut diantaranya adalah hydrocephalus, microcephalus, hipospadia, spina bifida, tumor mata, kelainan jantung bawaan, hernia, labiopalatoschisis, kecacatan pada wajah, tumor leher, atresia ani, atresia ani sex ambigius, hemangioma, benjolan kelopak mata, benjolan pipi dan kepala.

Dalam sambutannya Ketua Umum KKKS Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko sangat mengapresiasi para mitra KKKS dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan atas bantuan dan pelayanannya sehingga dapat meringankan beban para pasien dengan kelainan bawaan ini.

Istri Wakil Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko ini juga tak lupa pula memotivasi para orang tua pasien agar terus bersemangat menghantarkan putra putrinya dalam mendapatkan penanganan medis yang terbaik.

“Kami berharap agar Bapak dan Ibu tetap yakin dan terus berikhtiar mendampingi putra putrinya. Banyak anak-anak dengan kelainan seperti ini tetap tumbuh berkembang dan akhirnya mampu meraih cita-citanya,” tuturnya.

Sementara itu saat menerima tim KKKS Kabupaten Probolinggo, Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr Hariawan Dwi Tamtomo mengemukakan pihak RSUD Waluyo jati Kraksaan dengan senang hati menyambut baik program dan kerjasama-kerjasama bakti sosial semacam ini.

“Adanya KKKS di Kabupaten Probolinggo ini juga untuk memastikan agar pasien anak-anak dengan kelainan bawaan di Kabupaten Probolinggo agar dapat terbantu dan terfasilitasi layanan kesehatannya dengan baik,” ungkapnya.

Selanjutnya ia berharap dengan pemeriksaan atau screening awal pada para pasien ini, nantinya dapat diidentifikasi dengan tepat kondisi real pasien oleh dokter-dokter spesialis yang sudah disiapkan diantaranya spesialis bedah, spesialis saraf, spesialis ortopedi, spesialis mata dan lainnya.

“Hasil dari screening ini merupakan identifikasi dan diagnosa dari para spesialis untuk kemudian ditentukan apakah kondisi kelainan anak ini cukup ditangani di RSUD Waluyo Jati atau harus dirujuk ke rumah sakit rujukan,” tandasnya. (MC Kab Probolinggo/dra/son)