:
Oleh Kabupaten Parigi Moutong, Selasa, 6 Juni 2023 | 21:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 170
Parigi Moutong, InfoPublik - Sebanyak 117 Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Parigi Moutong resmi dilepas pemberangkatanya oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Abd. Aziz Tombolotutu.
Kegiatan pelepasan tersebut dipusatkan di Aula Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin (5/6/2023).
Selaku ketua panitia pelaksana, Ahmad Hasni dalam laporannya mengatakan, Kloter sembilan Embarkasi Balikpapan dijadwalkan akan diterima oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi tengah pada tanggal 5 Juni 2023. Selanjutnya akan diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan Selasa, 6 Juni 2023.
“Pada tanggal 7 Juni para calon haji akan diberangkatkan langsung ke Madinah. Karena yang dimaksud dengan kloter ke 9 itu adalah akhir dari gelombang satu,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, dengan total keseluruhan jamaah calon haji 117 orang yang terdiri dari Laki-Laki sebanyak 37 orang dan Perempuan sebanyak 80 Orang.
“Adapun Lansia yang menjadi peserta calon haji sebanyal 4 orang, tertua laki-laki sebanya 1 orang, tertua Perempuan sebanyak 1 orang, termuda laki-laki 1 orang, serta termuda perempuan 1 orang,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Asisten Abd. Aziz, dalam sambutannya mengatakan, menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan bagi kaum Muslim yang mampu secara materi, fisik, maupun keilmuan.
“Ibadah haji merupakan ibadah yang pelaksanaannya sungguh berat, karena selain tempatnya yang cukup jauh, kondisi alam yang kurang baik, ditambah lagi dengan perbedaan kultur Masyarakat, adat istiadat maupun bahasa,” jelasnya.
Oleh karena itu, Pemerintah selaku penyelenggara bimbingan haji terus berupaya meningkatkan pelayanan haji, menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhlan oleh setiap jemaah calon haji baik dari segi mental ataupun dari segi kesehatan, penginapan, pemondokkan serta berbagai hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji.
“Bagi calon haji agar meluruskan niat dan mensucikan hati serta menjaga kesehatan fisik dan mental. Jangan sekali-kali dipengaruhi oleh hawa nafsu yang dapat merusak ibadah haji,” terangnya.
“Koordinasikan kepada petugas haji jika mengalami kesulitan, dan jagalah kekompakkan, kerukunan antar sesama jemaah, sehingga menjadi haji yang mabrur,” tambahnya. (MC Parigi Moutong/Sub. Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim/Hafizh)