:
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Kamis, 1 Juni 2023 | 21:47 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 75
ProbolinggoKab, InfoPublik – Dalam rangka memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Probolinggo, Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo bersama Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi dan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PIPPAD) melakukan peninjauan lapangan ke lokasi tambang calon pemasok Mineral Bukan Logam dan Batuan (Minerba) Tol Probowangi, Selasa (30/5/2023).
Peninjauan lapangan lokasi tambang ini dilakukan pada 3 (tiga) lokasi meliputi Desa Condong Kecamatan Gading, Desa Pakuniran Kecamatan Pakuniran dan Desa Curah Temu Kecamatan Kotaanyar.
Satgas ini melibatkan Sekretaris Satpol PP Kabupaten Probolinggo Asep Chairul Saleh, Kepala Bidang Pendapatan BPPKAD Kabupaten Probolinggo Ofie Agustin, Kasi Keselamatan Transportasi Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo Mochammad Kartono, Forkopimka setempat serta Timsus Satpol PP Kabupaten Probolinggo.
Peninjauan lapangan ini diawali di Desa Condong Kecamatan Gading dengan lokasi tambang Ussy Persada Group. Kehadiran tim disambut oleh Ownernya Hj Fauzimah. Selanjutnya tim Satgas memberikan edukasi Pajak Minerba.
Selanjutnya peninjauan dilakukan di Desa Pakuniran Kecamatan Pakuniran dengan lokasi tambang Flash Intertaiment Indonesia serta Desa Curah Temu Kecamatan Kotaanyar dengan lokasi tambang Tulus Karya Bersama.
Kepala Bidang Pendapatan BPPKAD Kabupaten Probolinggo Ofie Agustin mengatakan lokasi tambang ini masih calon yang nantinya akan menjadi pemasok Minerba bagi pembangunan Tol Probowangi.
“Jadi disini Tim Satgas memberikan sosialisasi terkait Pajak Minerba kepada masing-masing penanggungjawab lokasi tambang. Harapannya ketika tambang ini sudah mulai, mereka bisa membayarkan Pajak Minerba sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada,” katanya.
Menurut Ofie, peninjauan lapangan ke lokasi calon tambang pemasok Tol Probowangi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi sehingga para penanggunjawab ini paham dan mengerti dengan Pajak Minerba.
“Nantinya kalau tambang ini sudah berjalan, kami harapkan mereka bisa melaporkan secara rutin kubikasi yang sudah dilakukan. Dari sini mudah-mudahan perolehan Pajak Minerba bisa semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya. (MC Kab Probolinggo/wan/sOn)