:
Oleh Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis, 18 Mei 2023 | 14:05 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 358
Palu, InfoPublik - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah melakukan Pertemuan Penguatan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) dalam Integrasi Layanan Primer (ILP) Tingkat Provinsi Tahun 2023 di Hotel Santika Palu, Rabu, (17/5/2023).
Tujuan kegiatan mensosialisasikan konsep ILP dan adanya rencana aksi lintas program dan lintas sektor terkait pelaksanaan posyandu ditingkat Provinsi. Kegiatan ini dihadiri oleh 24 peserta yang berasal dari lintas sektor yang termasuk dalam Surat Keputusan (SK) Pokjanal Posyandu Prov. Sulteng.
Dalam sambutan Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulteng I Komang Adi Sujendra mengatakan, peran Posyandu sangat penting dalam upaya-upaya kesehatan masyarakat yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, misalnya terkait dengan upaya peningkatan kesehatan Ibu dan Anak, perbaikan gizi masyarakat, imunisasi, penyehatan lingkungan, pencegahan penyakit, kesehatan remaja, kesehatan lansia, dan lain lain.
"Kegiatan Posyandu sangat penting dalam upaya pencegahan stunting, menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat," ujar I Komang.
Menurutnya, transformasi pelayanan kesehatan primer merupakan salah satu pilar dari 6 pilar transformasi kesehatan dan akan mengintegrasikan Posyandu yang merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat dintegrasikan kedalam pelayanan kesehatan primer. kegiatan posyandu dilakukan mulai dari tingkat dusun dengan digerakkan kader pembangunan manusia, selanjutnya di tingkat desa ada Puskesmas pembantu dengan tenaga perawat, bidan desa, dan kader pembangunan manusia.
Selain kegiatan di pos pelayanan, di dusun juga dilakukan kunjungan rumah, mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan, dan dilanjutkan untuk di diskusikan ditingkat Puskesmas pembantu (Pustu) yang ada di tingkat Desa. Kedepannya Pustu akan ditingkatkan perannya menjadi puskesmas pembantu prima.
"Nantinya akan ditingkatkan team work yang terdiri atas tenaga perawat, bidan desa, kader-kader pembangunan manusia dan kader dari BKKBN," pungkasnya.
(Lutfi Mei Diasasi/Kominfo Santik /Humas Sulteng)