:
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 16 Mei 2023 | 06:39 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 1K
ProbolinggoKab, InfoPublik - Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan desa, Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Pohsangit Leres Kecamatan Sumberasih secara berkelanjutan menyelenggarakan pemeriksaan rutin bagi penduduk desa, baik untuk ibu hamil, bayi dan balita hingga penduduk lanjut usia (lansia), Kamis (11/05/2023).
Hal ini mulai digenjot ketika angka stunting di Kabupaten Probolinggo mencapai angka 16,37% pada tahun 2019. Kegiatan puskesmas keliling ini berfokus kepada peningkatan perluasan dan pemerataan jangkauan kesehatan ke seluruh lapisan desa dan berlangsung secara berkala sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Desa Pohsangit Leres sendiri terbagi menjadi empat dusun. Meliputi Dusun Asem Kerep, Dusun Kukun, Dusun Krajan dan Dusun Beringin. Kegiatan posyandu untuk bayi dan balita dilakukan secara bertahap di minggu pertama setiap bulan di masing-masing rumah kader posyandu di setiap dusun.
Agenda ini meliputi pemeriksaan rutin bayi dan balita yang mencakup tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar dada dan lingkar kepala serta pengukuran berat badan ibu untuk kepentingan monitoring. Dilanjutkan dengan pengisian buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta imunisasi bagi bayi yang mendapatkan jadwal imunisasi rutin.
“Selain vaksin-vaksin yang sudah didapatkan oleh bayi sebelumnya seperti vaksin Polio, BCG, Campak, DTP dan sebagainya, ada satu imunisasi lagi yang harus didapatkan oleh para bayi, yaitu Vaksin PCV. Imunisasi PCV ini diberikan untuk memberikan perlindungan bagi bayi dan anak dari penyakit pneumonia,” kata Fifin, perawat puskesmas sumberasih.
Pada minggu kedua, dilaksanakan kelas ibu hamil di Pustu bagi semua ibu hamil di Desa Pohsangit Leres. Agenda ini dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah dan berat badan serta pemberian vitamin bagi ibu hamil. Tim KKN Kelompok 57 dibantu oleh kader-kader posyandu bergantian memeriksa dan memasukkan data ibu hamil.
Pemeriksaan penduduk lanjut usia dilakukan secara bergantian di setiap dusun tiap sebulan sekali. Dengan pemeriksaan kesehatan berupa tekanan darah, berat badan dan tinggi badan. Disusul dengan tes kadar gula, asam urat dan kolesterol bagi penduduk yang berminat.
“Sebenarnya tes ini tidak ada dalam agenda rutin, karena tidak didanai oleh puskesmas. Namun kami berinisiatif untuk mengadakannya setelah bertanya ke penduduk desa, apakah keberatan jika diadakan tes kesehatan berbayar yang sifatnya tidak wajib, ternyata penduduk tidak keberatan. Jadi tes ini terus berjalan dan uangnya kembali diputar untuk membeli alat tes lagi,” ujar Juwita, perawat desa pohsangit leres.
“Sekarang, puskesmas memberikan subsidi tes gula darah. Jadi tes gula darah gratis untuk semua lansia. Tapi asam urat dan kolesterol tetap berbayar,” tambahnya.
Sementara Sekretaris Kecamatan Sumberasih Taufiq menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung segala agenda yang mengupayakan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sumberasih, khususnya dalam bidang kesehatan. “Semoga dengan dukungan ini, pelayanan kesehatan di sini bisa merata dan kasus stunting dapat dicegah,” katanya. (MC Kab Probolinggo/grace/sOn)