Kepala Bidang Bina Marga PUPR-PKP Ingatkan Tanggung Jawab Pelaksana Kontraktor dan Konsultan Pengawas

Kota Gorontalo, InfoPublik - Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo Meykowati Isa menegaskan kepada seluruh pihak pelaksana kontraktor dan konsultan pengawas yang akan segera berkontrak untuk benar-benar bertanggung jawab dengan apa yang menjadi kewajiban mereka.

Hal tersebut ia sampaikan usai memimpin rapat persiapan penandatanganan kontrak kerja sama dengan pihak kontraktor dan konsultan pengawas yang berlangsung, Rabu (10/5/2023)

Meykowati Isa mengatakan rapat persiapan penandatanganan kontrak tersebut dilaksanakan untuk melihat metode yang akan dilaksanakan pihak kontraktor dan pengawas konsultan usai menandatangani kontrak atau pada saat pelaksanaan di lapangan nanti.

"Selain saya ingin mereka benar-benar bertanggung jawab atas pelaksanaan di lapangan, saya juga meminta kepada mereka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai perencanaan yang telah ada, agar pelaksanaan nanti bisa tepat waktu, tepat mutu dan tepat kualitas," kata Meykowati.

Ia juga meminta kepada setiap direktur perusahaan kontraktor dan direktur perusahaan konsultan pengawas yang akan melaksanakan pekerjaan untuk tidak mengesampikan hal-hal yang terduga, seperti ganguan alam dan lain-lain.

"Di metode pelaksanaan nanti saya ingin manajemen risikonya dimasukkan pada metode pelaksanaan, beberapa pekerjaan tersebut berada di lokasi yang sering terjadi longsor, maka dari itu saya ingin kontraktornya benar-benar menyiapkan segala sesuatu sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai," imbuhnya.

Pada rapat persiapan penandatanganan kontrak tersebut, selain membahas metode pelaksanaan dan kesiapan dari masing-masing perusahaan kontraktor dan perusahaan konsultan pengawas, rapat tersebut juga membahas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para pekerja dan rencana pemberdayaan tenaga kerja praktek atau magang yang nantinya akan ikut serta dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

"Untuk K3 ini penting sekali karena menyangkut keselamatan kerja dari para pekerja itu sendiri dan tadi juga saya sudah menyampaikan untuk memasukan K3 pada metode pelaksanaan pekerjaan, karena biasanya kalau di lapangan itu banyak dijumpai pekerjannya yang tidak menggunakan peralatan K3 dan ini sangat berhaya untuk para pekerja," jelasnya.

Adapun paket pekerjaan yang akan segera ditandatangani kontrak tersebut adalah peningkatan ruas jalan Labanu-Tolongio berserta pengawasannya dan pembangunan Jalan Tangkobu-Pentadu (segmen Bubaa-Limbatihu) beserta Pengawasannya.

Pada rapat tersebut selain dihadiri tim teknis dari Bina Marga Provinsi Gorontalo juga dihadiri oleh Inspektorat Provinsi Gorontalo, pendamping dari aparat penegak hukum (Polda Gorontalo), para direktur pimpinan perusahaan dan perwakilan Biro P2E Setda Provinsi Gorontalo. (mcgorontaloprov/yudi)