:
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 9 Mei 2023 | 14:40 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 59
ProbolinggoKab, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menyerahkan bantuan bahan pangan bagi keluarga beresiko stunting, Senin (8/5/2023) di Pendopo Kecamatan Dringu.
Bantuan bahan pangan bagi keluarga beresiko stunting ini diserahkan secara simbolis kepada masyarakat Kecamatan Dringu oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko. Turut mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko dan Wakil Ketua TP. PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Susanti Ugas Irwanto.
Secara keseluruhan ada 23.469 paket bahan pangan yang tersedia untuk diserahkan kepada keluarga beresiko stunting di 24 kecamatan dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini merupakan sebuah upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam mengatasi permasalahan kesehatan balita agar angka stunting semakin menurun dan menjadikan balita yang sehat dan cerdas.
Satgas "BUS PATAS" Kabupaten Probolinggo bekerja keras secara serius dalam menangani permasalahan stunting dan menangani masalah kemiskinan ekstrim. Terkait dengan masalah prevalensi stunting diperlukan rencana intervensi yang komprehensif untuk mengurangi prevalensi stunting di Kabupaten Probolinggo.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi dan menurunkan stunting mulai dari penataan sistem kebijakan, sinkronisasi kinerja lembaga tinggi dan kementerian. Sistem pengawasan semakin diperkuat agar segala upaya tidak sia-sia dan tepat sasaran.
“Gangguan pertumbuhan akibat kurangnya gizi pada anak balita perlu dilakukan penanganan yang direncanakan dengan baik dengan melibatkan semua sektor. Pemerintah Kabupaten Probolinggo berupaya secara maksimal melalui tim percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten maupun di tingkat desa dengan langkah-langkah nyata yang spesifik maupun sensitive,” katanya.
Sementara Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto menyampaikan kegiatan ini dilakukan berdasarkan kebijakan dari Badan Pangan Nasional dan berdasarkan Keputusan BKKBN RI. Dalam rangka mengatasi permasalahan stunting, ada sebanyak 23.469 paket yang akan diserahkan kepada keluarga beresiko stunting di Kabupaten Probolinggo.
“Bantuan bahan pangan akan dilaksanakan dalam tiga termin yaitu dimulai pada bulan Mei, Juni dan Juli 2023. Untuk di wilayah Kecamatan Dringu berjumlah 389 keluarga yang berkesempatan memperoleh bantuan bahan pangan yang terbagi menjadi dua tempat yaitu Pendopo Kecamatan Dringu dan Balai Desa Ngepoh. Jadi, keluarga yang beresiko stunting itu bukan berasal dari keluarga miskin, akan tetapi juga berasal dari keluarga cukup ekonominya,” ujarnya. (y0n)