:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Kamis, 4 Mei 2023 | 16:16 WIB - Redaktur: Tobari - 50
Pekanbaru, InfoPublik - Kota Pekanbaru mengalami penurunan harga-harga barang dan jasa atau deflasi sebesar 0,01 persen pada periode April 2023.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, turunnya harga jual komoditi bawang dan cabai merah di pasaran menjadi faktor penyebab deflasi di momen Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H tersebut.
"Itu kan (harga bawang dan cabai merah) pengaruhnya besar. Karena harganya turun, maka berpengaruh pada inflasi Pekanbaru," ucapnya, usai mengikuti rakor pengendalian inflasi secara virtual bersama Mendagri Tito Karnavian, bertempat di ruang rapat lantai 5 gedung utama komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya, Rabu (3/5/2023).
Namun demikian, kata dia, Mendagri tetap menyarankan agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan pengawasan harga barang kebutuhan pokok apalagi dari prakiraan BMKG sejumlah daerah di Tanah Air bakal memasuki musim kemarau di Agustus mendatang.
"Sekarang ini sudah menuju ke musim kemarau. Nah ini nanti akan berpengaruh pada hasil produksi (petani). Maka kita harus monitoring terus," ujarnya.
Kemudian, terang Ingot, pemerintah kota juga akan berkoordinasi dengan daerah penghasil terkait kondisi iklim hingga transportasi. Tujuannya untuk mengetahui hasil produksi petani di saat kemarau nanti.
"Kira- bagaimana hasil produksinya. Kalau masih stabil, tentu harga tetap stabil. Tapi kalau produksi turun, tentu akan berpengaruh pada harga. Itulah perlu koordinasi dengan daerah penghasil dan juga memperkuat TPID," pungkasnya. (Kominfo6Pku/RD3/toeb)