:
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Rabu, 3 Mei 2023 | 04:31 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 78
Suwawa, InfoPublik – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango tahun 2023, diwarnai dengan penyerahan piala dan bonus kejuaraan lomba guru, kepala sekolah (Kepsek), pengawas Sekolah berprestasi yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Selasa (2/5/2023).
Sebanyak 24 orang guru, Kepsek, dan Pengawas Sekolah yang meraih juara I, II, dan III menerima piala dan bonus tersebut. Mulai dari guru, Kepsek, dan Pengawas Sekolah pada Taman Kanak-kanak (SD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Piala dan bonus tersebut diserahkan secara langsung Wakil Bupati Bone Bolango, Dr. Merlan S. Uloli, di sela-sela bertindak sebagai pembina apel kerja yang dirangkaikan dengan peringatan Hardiknas tahun 2023 itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Merlan Uloli saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan dengan diluncurkannya Merdeka Belajar sebanyak 24 episode membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara holistik oleh gurunya sendiri.”Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Assesment Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,”ujar Wabup Merlan.
Merlan mengungkapkan saat ini para guru berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.
Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Pada jenjang Perguruan Tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka
“Dari segi pendanaan, pencairan langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya lebuh fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,”ungkap Wabup perempuan pertama di Bone Bolango itu.
Dengan perluasan program beasiswa, tambah Merlan, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Selain itu, mekanisme Dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.“Olehnya itu, mari kita ingat bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar,”tutup Wabup Merlan Uloli. (MC Bone Bolango/AKP)