:
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 17 April 2023 | 03:27 WIB - Redaktur: Kusnadi - 215
Kota Gorontalo, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Gorontalo didorong untuk memberikan bantuan telur dan daging ayam kepada masyarakat kurang mampu, guna menurunkan angka stunting di daerah setempat.
Dorongan yang datang dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu pun mendapat respons positif. Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno, saran tersebut sangat baik mengingat angka stunting di Provinsi Gorontalo juga masih cukup tinggi.
Untuk itu, kata Sutrisno, pihaknya segera menyusun proposal yang bakal ditujukan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia.
“Kami segera akan membuat sebuah proposal, kami akan ajukan ke BKKBN,” aku Sutrisno usai mendampingi Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rachmad Firdaus, dan Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, saat meninjau gerakan pangan murah di Kelurahan Talumolo, Sabtu (15/04/2023).
“Mudah-mudahan pada tahap selanjutnya Provinsi Gorontalo bisa mendapat alokasi bantuan ini,” tambahnya lagi.
Sebelumnya, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rachmad Firdaus mendorong Provinsi Gorontalo menjadi salah satu daerah yang menyalurkan bantuan telur dan daging ayam dalam upaya menurunkan angka stunting.
Untuk tahap pertama atau periode April–Juni 2023, kata Firdaus, baru ada tujuh provinsi yang direkomendasikan BKKBN menyalurkan bantuan tersebut. Di tujuh daerah tersebut, ada sekitar 1,4 juta KPM yang menjadi sasaran penerima.
“Untuk tahap pertama ini baru tujuh provinsi, belum termasuk Gorontalo. Untuk itu bisa berkoordinasi dengan BKKBN, agar di tahap berikut, daerah dengan data stunting tinggi itu bisa diusulkan,” harapnya. (mcgorontaloprov)