:
Oleh Kabupaten Banggai, Jumat, 14 April 2023 | 19:38 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 128
Banggai, InfoPublik - Bupati Banggai Amirudin bersama pejabat Pemerintah Kabupaten Banggai dan sejumlah pejabat BUMD menyalurkan zakat harta (mal) kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banggai, Jumat (14/4/2023), di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Amirudin mengajak semua aparatur sipil negara Pemkab Banggai yang beragama Islam, untuk mengeluarkan sebagian hartanya sebagai wujud ketaatan dan pembersihan harta.
"Mudah-mudahan apa yang kita salurkan melalui Baznas memberikan manfaat bagi para penerima, dilipatgandakan dan dibersihkan segala harta kita, dan disehatkan badan kita," ujar Bupati Amirudin.
Dalam kesempatan itu, Bupati Amirudin menyerahkan nominal zakat mal kepada Ketua Baznas Banggai Asri Abasa. Kemudian diikuti oleh Sekretaris Daerah Abdullah Ali serta sejumlah pimpinan perangkat daerah. Zakat yang diserahkan oleh pimpinan OPD sudah termasuk zakat dari seluruh ASN di OPD bersangkutan.
Sebagai lembaga yang mengelola zakat, infaq, dan sadaqah, Baznas Banggai telah menyalurkan zakat kepada para penerima. Dalam laporannya, Baznas Banggai telah menyalurkan sebesar Rp433.502.200 kepada 999 penerima.
Penyaluran tersebut dilakukan melalui sejumlah program, seperti program Banggai Sejahtera, yakni pemberian bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM.
Adapula program Banggai Sehat berupa bantuan biaya operasi dan pengobatan bagi masyarakat miskin. Baznas juga melakukan khitanan massal gratis.
Selanjutnya, Banggai Cerdas berupa bantuan biaya penyelesaian studi bagi mahasiswa kurang mampu, bantuan berupa alat tulis bagi anak yatim, serta pemberian honor guru di sekolah yang terletak di pedalaman.
Berikutnya, program Banggai Takwa berupa bantuan insentif bagi guru mengaji, penceramah, serta bantuan paket sembako dalam kegiatan safari Ramadan yang diikuti oleh Baznas Banggai.
Dalam program Banggai Berbudi, Baznas memberikan bantuan sembako bagi fakir miskin, lansia, keluarga ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), serta masyarakat miskin lainnya.
(Tim Liputan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai)
