Kebijakan Sinode GKI di Tanah Papua akan Mekarkan Klasis Persiapan di Tanah Klabra

:


Oleh MC KAB SORONG, Minggu, 9 April 2023 | 19:26 WIB - Redaktur: Tobari - 471


Aimas, InfoPublik – Mengingat,  Klasis GKI Malamoi dalam pelayanan jangkauannya begitu luas, sehingga kebijakan Sinode GKI  di Tanah Papua akan melakukan pemekaran Klasis GKI persiapan di Tanah Klabra melalui sidang Sinode ke-19, yang akan berlangsung di Kabupaten Teluk Wondama mendatang.

Demikian disampaikan Wakil Ketua III Sinode GKI di Tanah Papua,  Naomi Nauw Sagrim, saat berlangsungnya kegiatan pawai obor perayaan Paskah oleh GKI Malamoi, berlangsung di Alun-alun Aimas, Minggu (9/4/2023).

Selanjutnya, kata Naomi, kita semua berdoa agar nanti ditetapkan ini secara bersama-sama dengan Badan Pekerja Klasis untuk secara bersama menyiapkan berbagai hal.

Sehingga, pada pelaksanaan Sidang Sinode GKI di Tanah Papua yang akan berlangsung di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat bisa ditetapkan Klasis Persiapan GKI di Tanah Klabra menjadi Klasis mandiri, harapnya.

Untuk itu, mewakili  Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua, saya sebagai Wakil Ketua III berharap,  firman Tuhan yang telah kita dengar tadi, dikaitkan dengan tema hari ini setalah kita kembali dari perayaan menjadi berkat bagi pekerjaan Tuhan di tempat tugas kita masing-masing agar kita membawa kedamaian bagi semua orang, ucap Naomi.

Sinode GKI di Tanah Papua pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih untuk semua pelayanan-pelayanan,  firman yang sudah bekerja di tempat tugas kita masing-masing, lanjutnya.

“Meski dengan tantangan yang begitu sulit, tapi Tuhan baik kepada jemaatnya masing-masing. Sehingga semua pelayanan kerohanian ini bisa berlangsung dengan baik dan penuh suka cita,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Naomi mewakili keluarga BS (Bernard Sagrim),  turut memberikan bantuan uang tunai, diterima oleh ketua panitia pelaksanaan pawai obor dan perayaan Paskah dari jemaat Gereja Immanuel Malawili, Aimas.

“Jangan melihat besar atau kecilnya bantuan yang keluarga  kami berikan ini. Tapi semuanya itu apa yang kami berikan  ini dengan penuh keikhlasan,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Asisten I Setda Septinus Lobat, mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya mengatakan bahwa perayaan Paskah adalah peristiwa kemenangan pada perayaan pekan suci.

Sehingga, kita semua boleh berkumpul mulai dari subuh kita memuji kemuliaan kebesaran Tuhan di kesempatan pagi hari ini.

Karena Tuhan  memberikan kita sekalian kemenangan,  ketika sedang dalam perenungan-perenungan dari Minggu pertama sampai dengan Minggu ketujuh, jelas Lobat.

Lebih lanjut, apa yang kita kerjakan untuk kebesaran dan kemuliaan Tuhan, dimana pada hari ini Provinsi Papua Barat Daya memasuki usia empat bulan dan  provinsi ini hadir di tengah-tengah kita.

Tentu ini memberikan energi baru bagi bapak/ibu sekalian yang ada di Kabupaten Sorong, tapi juga daerah yang ada di wilayah Sorong Raya, yang menjadi bagian daerah bawahan provinsi ke-38 ini, ujar Lobat.

Artinya, memberikan energi baru bagi kita semua dalam pelayanan kemasyarakatan. Terutama pelayanan di bidang gereja maupun pelayanan lainnya yang ada di provinsi ini, tambahnya.

Di akhir sambutan, Lobat atas nama Pemprov Papua Barat Daya memberikan bantuan  sebesar Rp 10 juta kepada panitia pelaksana. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)