:
Oleh MC KAB SORONG, Jumat, 7 April 2023 | 05:38 WIB - Redaktur: Tobari - 146
Aimas, InfoPublik – Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat, Filmona Maria Yarollo menuturkan, izinkan sdirinya mewakili pemerintah pusat untuk menyampaikan apresiasi dalam kegiatan percepatan penurunan stunting merupakan kegiatan program prioritas di Indonesia.
“Kegiatan ini sangatlah mulia. Dimana, kita menyiapkan anak-anak kita sebagai calon pemimpin negeri ini di masa mendatang,” ujar Filmona, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan kegiatan pelatihan orientasi tim pendamping keluarga percepatan penurunan stunting Kabupaten Sorong, Kamis (6/4/2023) di Aimas Hotel.
Kegiatan stunting ini dilakukan dengan dua cara, yaitu kegiatan terkaitan dengan penanganan dan pencegahan. Dimana, dari hasil pencapaian program yang telah dilakukan oleh Pemda Kabupaten Sorong sangat cukup baik.
Dan, ini merupakan suatu prestasi yang diraih sebagaimana yang telah dilaporkan oleh ketua panitia tadi bahwa di tahun 2022 angka stunting turun dengan angka 4.9%.
Dijelaskannya bahwa program penurunan stunting ini merupakan program prioritas. Sehingga kita harus terus melakukan terobosan-terobosan agar angka stunting, yang ada diwilayah kota/kabupaten dapat terus menurun.
Kepada setiap kader yang ada agar terus membangun komunikasi dan koordinasi, sehingga program ini terus berjalan bersama.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Pemda Kabupaten Sorong dan Kabupaten Maybrat merupakan daerah percontohan dalam penurunan stunting.
Sehingga, harapan kita semua agar kabupaten lainnya dapat mencontoh salah satu dari dua kabupaten ini.
Penurunan angka stunting tertinggi untuk wilayah Papua Barat Daya adalah Kabupaten Maybrat. Dengan angka 7%.
Stunting ini mengakibatkan penurunan kecerdasan dan pertumbuhan anak, yang perlu ditangani lebih serius semua daerah di se-antero Nusantara ini.
Upaya pencegahan stunting yang dapat dilakukan dengan pemberikan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil, pemberian tablet tambah darah pada remaja dan ibu hamil.
Untuk itu, BKKBN melalui Dinas Pengendalian Penduduk, KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan pencegahan stunting.
Dengan membentuk tim pendamping keluarga yang melibatkan tim penggerak PKK kampung, kader institusi masyarakat pedesaan, dan bidan di seluruh kampung dan distrik yang ada di kota dan kabupaten, tandasnya. (MC Kab. Sorong/Bayu/rim/toeb)