:
Oleh MC KOTA BUKITTINGGI, Rabu, 5 April 2023 | 10:14 WIB - Redaktur: Kusnadi - 225
InfoPublik, Bukittinggi - Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi bekerjasama Loka POM Payakumbuh, periksa kandungan zat yang ada di menu takjil atau pabukoan di Bukittinggi. Kali ini, pemeriksaan dilaksanakan di Pasa Pabukoan Belakang Balok, Selasa (04/04/2023).
Kepala Loka POM Payakumbuh, Iswadi, Apt, menjelaskan, pihaknya rutin melaksanakan uji makanan yang dijual ke masyarakat. Khusus pada bulan Ramadhan ini, diperiksa menu takjil yang beredar di masyarakat.
“Kita uji kandungan yang ada di dalam makanan itu. Ada empat zat kimia berbahaya, yang harus diwaspadai masyarakat, boraks, rodhamine B, metanil yellow dan formalin. Empat bahan ini cukup banyak digunanakan pedagang untuk pangan siap saji. Ini yang kita periksa hari ini, dengan pengujian rapid test (uji cepat),” jelasnya.
Iswadi menambahkan, Loka POM Payakumbuh yang membawahi Payakumbuh, 50 Kota, Bukittinggi dan Agam, mengimbau kepada pedagang untuk tidak menggunakan zat kimia tambahan yang tidak terdaftar di BPOM. Selain itu, tidak gunakan zat tambahan secara berlebihan.
“Boleh menambahkan pewarna atau zat kimia lainnya, asal yang dikemas dan terdaftar di Badan POM serta penggunannya juga sesuai kadarnya. Kami juga himbau kepada pedagang pabukoan untuk menutup dagangannya agar tidak terkontaminasi dengan kuman yang membahayakan kesehatan,” pesannya.
Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, didampingi Kabid Kesmas, drg. Sanora Yuder, menyampaikan, Pemko Bukittinggi akan terus bekerjasama dengan BPOM dan Loka POM, untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan di Kota Bukittinggi. Apalagi saat Ramadhan ini, banyak pabukoan yang dijual oleh pedagang.
“Kita lakukan pemeriksaan, agar masyarakat kita terbebas dari zat yang membahayakan kesehatan. Kita akan rutinkan juga dan maksimalkan laboratorium kesehatan Bukittinggi. Kedepan, akan kita upayakan bagaimana jajanan sekolah juga kita periksa,” ungkap Linda.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengapresiasi dan berterima kasih pada Loka POM Payakumbuh dan Dinkes Bukittinggi atas program pemeriksaan makanan ini. “Dengan adanya pemeriksaan terkait kemananan makanan, takjil dan lainnya, kita dapat pastikan makanan yang dijual aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat,” ungkap Wali Kota.
Dari 16 sampel yang diambil secara acak berdasarkan analisa resiko, tidak ada ditemukan zat berbahaya yang terkandung dalam makanan pabukoan yang dijual di Pasa Pabukoan Belakang Balok. (MC Bukittinggi)