Gara-gara Dinas Ketapang Buat Warga di Pasar Majener Saling Rebut

:


Oleh MC KAB SORONG, Rabu, 5 April 2023 | 07:51 WIB - Redaktur: Tobari - 334


Aimas, InfoPublik – Gara-gara Dinas Ketapang (Ketahanan Pangan) Kabupaten Sorong, yang menggelar pasar murah membuat warga di pasar Majener, Distrik Salawati, saling berebut  sejumlah bahan kebutuhan. Karena harganya jauh relatif lebih murah dari biasanya.

Kepala Distrik Salawati,  Ngatijo mengatakan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong menggelar pasar murah, anomi masyarakat setempat dan warga sekitarnya  begitu padat membanjiri di pasar Majener, Selasa (4/4/2023).

Dengan adanya pasar murah ini, kata Ngatijo untuk membantu meringankan beban masyarakat di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah tahun 2023 Masehi  ini.

Apalagi sudah bukan rahasia umum lagi bahwa sejumlah bahan kebutuhan pokok, saat hari besar keagamaan selalu terjadi kenaikan harganya.

"Tidak hanya kita di Kabupaten Sorong saja yang mengalami hal itu di wilayah lain juga sama menghadapi kenaikkan harga bahan kebutuhan pokok itu sudah tak lazim lagi,” ujarnya.

Biasanya yang paling  menonjol kenaikan harga untuk kita di daerah ini, seperti daging sapi, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabai dari berbagai jenis.

Terkadang berbagai jenis sayur dan tomat juga ada kenaikkan. Dan, itupun apabila terjadi kelangkaan pada musim-musim tertentu saja, ungkap Ngatijo.

Ngatijo merinci,  semua harga yang dijual di bawah standar harga normal. Seperti harga bawang merah dipatok Rp 20.000/kilogram. Cabai rawit, cabai keriting, jambu kristal masing-masing dibandrol  dengan harga Rp 15.000 untuk setiap kilogramnya.

Begitu pula, untuk harga jeruk manis Rp 10.000/kilogram, tomat Rp 5.000 per kilogram, serta bermacam jenis sayuran seharga Rp 5.000 per ikat besar.

Lebih lanjut, kata Ngatijo, animo masyarakat lumayan banyak membanjiri pasar Majener. Karena harga semua kebutuhan yang dipasarkan ini terbilang sangat murah dan bisa terjangkau oleh warga. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)