:
Oleh MC KAB SORONG, Jumat, 31 Maret 2023 | 21:37 WIB - Redaktur: Tobari - 220
Aimas, InfoPublik – Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso mengatakan, perencanaan pembangunan satu tahun ke depan kita harus lebih perhatikan kebutuhan prioritas, sesuai dengan visi misi daerah maupun isu nasional.
Tapi tentunya kita juga harus perhatikan berbagai prioritas kebutuhan dan isu daerah. Kemudian, kata Moso, dimana hari ini tema kita dalam Musrenbang ini, yaitu mewujudkan ekonomi kerakyatan, dan kita harus sudah keluar dari zona Covid-19, jelas Moso di Aimas, Jumat (31/3-2023), saat pembukaan Musrenbang.
“Bahkan, hampir tiga tahun ekonomi kita secara nasional sudah berada diambang jatuh bangun. Sehingga ekonomi kerakyatan ini menjadi salah satu program prioritas secara nasional maupun secara berjenjang sampai ke tingkat pemerintahan paling bawah, yang menjadi kebutuhan program prioritas,” bebernya.
Untuk itu, melalui beberapa OPD teknis agar segera menyusun beberapa program dan kegiatan-kegiatan yang pro kepada rakyat untuk mendorong para pelaku-pelaku ekonomi UKM dan UMKM kita di daerah ini.
Dengan demikian, nantinya ada kebangkitan pemulihan ekonomi terhadap masyarakat kita akan kembali bangkit.
Dengan demikian, ia pernah perintahkan kepada Kepala Baperlitbang, Kepala BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) dan Kepala Disperindagkop, kita bicara dengan pihak manajemen Bank Papua untuk menyiapkan fasilitas kredit.
Nantinya, masyarakat penerima manfaat kredit meraka cukup bayar pokok pinjamannya saja. Sedangkan kita dari Pemda yang membayar bunga banknya.
Begitu juga pada bagian sektor yang lain, lanjut Moso, seperti bidang perikanan, pertanian, perkebunan, usaha mikro dan makro serta lainnya juga harus kita lakukan hal yang sama juga.
Selain itu, dalam tahun ini juga pasar induk Mariat harus kita aktifkan kembali. Mudah-mudahan, bersamaan dengan Hut Kabupaten Sorong pada 14 Juni mendatang pasar tersebut bisa kita resmikan.
Karena keberadaan pasar induk ini sebagai pusat perekonomian kita di Kabupaten Sorong, dan juga sebagai pusat mobilitas manusia, barang dan jasa. Sebab itu menjadi ikon ekonomi kita di daerah ini.
Kita juga harus memberikan perhatian berupa bantuan modal kepada masyarakat. Tentu hal ini harus memperhatikan beberapa hal penting.
“Jangan kita memberikan bantuan kepada masyarakat tidak ada unsur untuk mendidik. Tapi konsep kita harus memberikan perlindungan dan pemberdayaan, sehingga hal itu membuat masyarakat bisa lebih mandiri di dalam bidang ekonomi,” pintanya.
Sehingga ekonomi yang kita bangun dengan cara mendorong mereka (masyarakat) bisa tumbuh dan berkembang akan membuat dompet-dompet mereka bisa terisi dengan sendirinya.
Dengan harapan, kemampuan daya beli masyarakat bisa teratasi, demi membiayai hidup perekonomian keluarganya, tambah Moso. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)