:
Oleh MC KAB SORONG, Kamis, 30 Maret 2023 | 18:10 WIB - Redaktur: Tobari - 660
Sorong, InfoPublik - Tim pemekaran melalui salah satu tim pakar pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Malamoi, Zeth Kadakolo menyebut, pengusulan DOB atau calon kabupaten baru tersebut, telah diusulkan pihaknya sejak 2009 lalu.
Dimana, pada saat itu Bupati Sorong masih dijabat Stepanus Malak, dan saya sendiri (Zeth Kadakolo) sebagai Ketua DPRD di tahun 2009 itu.
“Sehubungan dengan hal itu, kami hanya memberikan penegasan kembali akan pengusulan yang telah kami sampaikan tersebut,” ujar Zeth, usai melakukan rapat internal, dihadiri mantan Bupati Sorong Stepanus Malak bersama sejumlah tokoh intelektual muda Moi, berlangsung di salah satu hotel Kota Sorong, Kamis (30/3/2023).
Zeth kembali rinci bahwa pada awalnya proses pemekaran tersebut, ada dua wilayah. Yakni pemekaran DOB Kabupaten Malamoi dan Kabupaten Maybrat Sau.
Tapi saat ini calon DOB Kabupaten Maybrat Sau sudah menjadi daerah bawahan Kabupaten Maybrat, jelas Zeth.
Selanjutnya, saat ini kami seluruh tim fokus pada pemekaran Kabupaten Malamoi yang sudah 14 tahun berproses ini.
Namun, pada saat itu ada kebijakan dari pemerintah pusat membuat moratorium untuk dilakukan evaluasi kembali, terkait seluruh usulan pemekaran DOB, sehingga terpending sampai saat ini, sambungnya.
“Kita patut bersyukur dengan adanya pemekaran DOB Provinsi Papua Barat Daya menjadi provinsi ke-38, ini merupakan hasil revisi dari UU Otsus memberikan peluang bagi Papua untuk melakukan proses pemekaran.
Selanjutnya, kata Zeth, pihaknya bersama seluruh tim akan segera mempersiapkan segala dokumen yang baru, karena dokumen yang lama pasti sudah mengalami perubahan. Pastinya perubahan tersebut karena adanya pemekaran kampung, kelurahan dan distrik.
Selain itu, juga ada kaitannya dengan wilayah- wilayah perbatasan, seperti Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw, misalnya Distrik Moraid yang berada tepat di perbatasan.
Kemudian Distrik Mega, Selemkay, Distrik Klasafet, Sayosa, dan yang lainnya mungkin bisa dikembalikan ke kabupaten induk.
Termasuk juga dengan kampung- kampung sebagian nantinya akan masuk di kabupaten induk (Kabupaten Sorong), dan sebagian lainnya akan masuk di calon kabupaten pemekaran Malamoi.
Zeth kembali menegaskan bahwa tim pemekaran ini harus solid, bersatu dulu dan mengundang segenap elemen masyarakat untuk melakukan pertemuan.
Kita memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mereka memberikan dukungan penuh terhadap pemekaran Malamoi ini.
Hal ini penting sekali kata Kadakolo, karena beberapa bagian masyarakat ada yang menolak adanya pemekaran, tapi sebagian lagi sangat mendukung.
Jadi, masyarakat itu perlu diberikan pemahaman. Dengan harapan agar cara berpikirnya diubah, sehingga bisa berpikir jauh ke depan untuk perkembangan dan kemajuan fasilitas pembangunan di berbagai bidang di daerah ini.
Dengan adanya pemekaran DOB ini pastinya akan memberikan peluang bagi SDM orang Papua yang ada.
Selain itu, akan ada perkembangan kemajuan di bidang pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya, pungkasnya.
Sementara itu, secara terpisah Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso mengatakan, karena semua itu merupakan aspirasi masyarakat, jelasnya kita dari pihak pemerintah sangat mendukung.
“Kita dari pemerintah wajib fasilitasi. Hal yang gampang tidak perlu harus menjadi sulit, karena pemekaran DOB tujuannya untuk mendekatkan pelayanan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sekarang yang kita harapkan masyarakat Moi bersama para tokoh harus menjadi satu alur cara berpikirnya. Sehingga dengan kehadiran daerah baru tersebut, lebih cepat kan lebih bagus lagi,” kata Moso.
Dari berbagai perkembangan informasi di lapangan saat ini terjadi pro kontra atau antara setuju dan tidak setuju dari kalangan masyarakat Moi sendiri terhadap pemekaran DOB Kabupaten Malamoi.
“Kembali Moso menegaskan, memang sekarang ini bisa saja terjadi pro dan kontra, tapi yang patut diingat setelah daerah ini terbentuk semua orang akan baku rebut mencari posisi,” akunya.
Pemerintah ada niat baik untuk pemekaran daerah otonomi baru. Sekarang tinggal bagaimana kita berjuang dan mendukung agar DOB Malamoi bisa segera terbentuk, tambahnya. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)