:
Oleh MC KOTA PEKANBARU, Kamis, 30 Maret 2023 | 14:00 WIB - Redaktur: Tobari - 96
Pekanbaru, InfoPublik - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru secara perlahan sudah bisa mengintervensi harga komoditas pangan saat ini. Komiditas pangan tertentu ini dibeli langsung ke petani daerah penghasil dan distributor utama.
"Untuk beras, kami beli dari Bulog. Harga beras medium Rp45.000 per 5 Kg di Bulog," kata Kepala Disketapang Kota Pekanbaru El Syabrina di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (28/3/2023).
Berarti, harga beras medium ini hanya Rp9.000 per Kg. Disketapang menjual dengan harga dari Bulog.
"Kami tidak akan menaikkan harga ketika beras medium tadi saat dijual ke warga. Beras Bulog ini ini memiliki kualitas bagus dan wangi. Jadi, beras ini impor dari Thailand," ungkap El Syabrina.
Sementara itu, harga beras di pasar-pasar rata-rata Rp16.000 per kg. Selisihnya lumayan besar dari harga beras Bulog.
Kemudian soal Minyakita. Disketapang dibantu Badan Pangan Nasional (Bananas) untuk langsung berhubungan ke distributor Minyakita.
"Jadi, kami bisa ambil dengan harga Rp14.000 per liter. Bila 2 liter, kami bisa menjualnya dengan harga Rp27.000 ke warga," ucap El Syariba.
Komoditas pangan jenis sayuran juga telah dikerjasamakan dengan petani di daerah penghasil. Bawang merah dibeli langsung dari Kabupaten Tanah Datar.
Selain Bulog, Disketapang juga membeli langsung beras dari Solok. Sedangkan cabai dibeli dari Kabupaten Kampar.
Disketapang hanya membantu memotong mata rantai yang panjang. Komoditas pangan yang harganya sudah diintervensi Disketapang ini akan dijual di pasar murah.
"Kami akan mengelar pasar murah sekitar pekan pertama bulan April. Kami bekerja sama dengan TNI AU. Kami menyediakan 700 paket bahan pokok," sebut El Syabrina. (Kominfo11Pku/RD5/toeb)