Gandeng USK, UTU Sukses Gelar Pelatihan GIS Dasar

:


Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 23 Maret 2023 | 19:37 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 139


Meulaboh, InfoPublik - Dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di bidang Konservasi Sumberdaya Hutan, Pusat Penelitian Pembangunan Rendah Karbon (P3RK) Universitas Teuku Umar (UTU) menggelar Pelatihan Analisis Spasial Lingkungan dengan Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk kalangan dosen dan umum.

Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan Pusat Riset Kehutanan (PRK) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Pelatihan dilaksanakan sejak 16 hingga 20 Maret 2023 yang berlangsung di Gedung Kuliah Terintegrasi, Kampus UTU yang diikuti oleh 36 peserta dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang profesi.

Ketua Pusat Penelitian Pembangunan Rendah Karbon UTU, Dr. Rahmat Pramulya, S.TP., M.M menyebutkan bahwa GIS merupakan salah satu aplikasi penting dalam pemetaan yang sangat membantu dalam pengenalan wilayah dan penyebaran informasi geografis yang spesifik. Penyampaian informasi terkait wilayah yang luas memerlukan keahlian yang serupa terutama kawasan hutan dan geografis lainnya.

"Kampus UTU berada ditengah-tengah lahan gambut sehingga dengan adanya informasi yang mendetail terkait hal tersebut akan membantu kita dalam pegelolaan dengan baik," jelasnya, Kamis (23/3/2023).

Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) saat ini sangat luas penggunaannya di berbagai bidang. Pada bidang akademik, hampir semua penelitian menggunakan tool (alat) GIS untuk mempertajam analisis dan mengambil kesimpulan. Di bidang pemerintahan GIS sangat membantu dalam merencanakan, mengorganisasikan serta mengevaluasi program dan sumberdaya yang dimiliki pemerintah baik tingkat pusat hingga daerah.

Adapun di bidang transportasi, GIS sangat familiar bagi pengguna transportasi online dan juga untuk manajemen transportasi khususnya di perkotaan. Di bidang politik, GIS banyak digunakan untuk pemetaan suara dan pemilih dalam ajang pemilihan umum maupun pemilhan kepala daerah. Untuk bidang kebencanaan, GIS sangat dibutuhkan untuk membuat pemetaan dalam rangka penanggulngan bencana.

"Pelatihan GIS juga memberikan dampak yang signifikan bagi peserta dan UTU tersendiri, karena dapat meningkatkan kompetensi serta melebarkan jejaring kerjasama dengan berbagai institusi di Barat Selatan Aceh," ucap Dr. Rahmat

Fachruddin selaku ketua panitia menyampaikan bahwa GIS ini merupakan bidang ilmu yang tidak terbatas karena dapat dipakai di sektor pertanian, perikanan, tata wilayah dan lain-lain. Kondisi tersebut dapat disesuaikan dengan bidang ilmu yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Adapun materi pelatihan ini mencakup pengenalan tool ArcGIS 10.x, display data, editing dan update attribute table, georeferencing, digitizing, peggunaan GPS dan Google Earth serta layout peta.

Disamping itu, Ketua Pusat Riset Kehutanan USK, Dr. Dahlan menyampaikan bahwa ada banyak target besar yang dapat dituju melalui kolaborasi riset untuk mengembangkan daerah di berbagai sektor.

"Lahan gambut yang luas di bagian Barat Selatan Aceh ini dapat menjadi bahan kajian untuk melestarikan dan memanfaatkan dengan benar tanpa merusak lingkungan," jelasnya.

Sementara itu, Rektor UTU Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si melalui Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfirman, SE., M.Si menyampaikan apresiasi terhadap keseluruhan rangkaian kegiatan yang telah terlaksana dengan baik, khususnya untuk pelatihan GIS. "Diharapkan dari kegiatan ini akan ada perkembangan yang baik serta menghasilkan produk yang bermanfaat kedepannya," harap Rektor. (MC 07)