Puskesmas Andalas Padang Raih Penghargaan dari Kemenkes

:


Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 23 Maret 2023 | 11:48 WIB - Redaktur: Kusnadi - 237


Padang, InfoPublik - Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI, kategori Puskesmas dengan Pengelolaan Vaksinasi COVID-19 di Provinsi Sumatra Barat.

Kepala Puskesmas Andalas dr Weni Fitria Nazulis, M. Biomed mengatakan, Puskesmas Andalas merupakan puskesmas satu-satunya di Kota Padang yang mendapat penghargaan yang diumumkan Kemenkes RI pada PPKM Award 2023.

"Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi seluruh staf Puskesmas Andalas beserta seluruh lintas sektor yang telah berjuang, berkoordinasi dan berkolaborasi bersama dalam melaksanakan vaksinasi COVID - 19," kata Weni saat di wawancara, Rabu (22/03/2023).

Weni menjelaskan, vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Andalas dimulai pada bulan Januari 2021 setelah pemerintah mencanangkan vaksinasi yang diawali dengan vaksinasi bagi tenaga kesehatan.

Kemudian dilanjutkan dengan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik, masyarakat lanjut usia, kemudian pelaku perekonomian baru kemudian kepada masyarakat umum, remaja dan kelompok masyarakat dengan komorbid/ penyakit penyerta.

Pencanangan vaksinasi ini kata Weni, disambut baik oleh Puskesmas Andalas dengan melakukan koordinasi dengan lintas sektor baik pihak kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas, anggota dewan, ulama/KUA dan seluruh tokoh masyarakat untuk memberikan penguatan kepada masyarakat yang resisten terhadap vaksin COVID-19.

"Sosialisasi dan edukasi dilakukan kepada masyarakat melalui media sosial, penyuluhan keliling, rekaman video dan audio baik dari kepala daerah, anggota dewan, camat dan ulama bahkan Puskesmas Andalas secara khusus melakukan perekaman saat ketua MUI Kota Padang divaksinasi COVID-19," tambah Weni.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan dan tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung program vaksinasi COVID-19.

Dalam perjalanannya, lanjut Weni, karena formulir skrining untuk vaksinasi COVID-19 membutuhkan pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah dan gula darah, maka Puskesmas Andalas memanfaatkan momen ini untuk sekaligus melakukan skrining usia produktif pada peserta vaksinasi sebagai salah satu bagian dari upaya pencapaian SPM bidang Kesehatan.

Selain itu, untuk menghindari penumpukan peserta vaksinasi di puskesmas, Puskesmas Andalas juga menyiapkan google form bagi calon peserta vaksinasi yang dapat diisi H-1 vaksinasi, kemudian pada pukul 20.00 akan diumumkan peserta vaksinasi untuk keesokan harinya yang telah disesuaikan dengan ketersediaan vaksin pada hari tersebut.

Metode ini cukup efektif untuk memberikan kepastian layanan bagi calon peserta sekaligus menghindari penumpukan di Puskesmas Andalas. Puskesmas Andalas melayani vaksinasi COVID-19 di puskesmas rata-rata 200 - 250 per hari.

Pengelolaan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Andalas dilakukan dengan perhitungan sasaran, penetapan tim vaksinasi COVID-19 yang dibuktikan dengan SK Tim Vaksinasi, pembuatan SOP vaksinasi COVID-19 hingga tatalaksana limbah medis vaksin COVID-19.

Untuk pencapaian target vaksinasi COVID-19 yang cukup banyak karena Puskesmas Andalas memiliki jumlah penduduk sekitar 87.000 jiwa, tentu tidak akan bisa diakomodir dengan hanya melakukan vaksinasi di Puskesmas, maka Puskesmas Andalas juga melakukan vaksinasi COVID-19 jemput bola di setiap kelurahan, di sekolah - sekolah, di instansi pemerintah atau swasta, di pasar - pasar, masjid-masjid dan tempat perkumpulan komunitas lainnya.

Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Puskesmas Andalas dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terang Weni adalah, saat vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun. Dibutuhkan upaya yang ekstra keras untuk meyakinkan para orang tua agar anaknya mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Namun, usaha tersebut membuahkan hasil dengan berbagai inovasi yang dilakukan Puskesmas Andalas mulai dari strategi pembagian tim vaksinasi sambil terus melaksanakan pelayanan kesehatan dalam dan luar gedung, penggunaan google form dan pendaftaran vaksinasi melalui media sosial-memakai QR code.

Pembagian kapasitas vaksinasi harian secara maksimal dan diumumkan kepada masyarakat, kemudahan dalam pelayanan, pengelolaan pelaksanaan yang diatur dalam SOP yang jelas dan terperinci, team work yang solid dan dukungan serta kolaborasi dengan seluruh lintas sektor dan stakeholder di wilayah kerja Puskesmas Andalas. (MC Padang/RA).