Sabtu, 8 Maret 2025 11:54:21

Unesa Wujudkan SDM Andal Lewat Gebyar Layanan 2025

: Rektor Unesa, Cak Hasan; Wakil Rektor II, Bachtiar Syaiful Bachri; dan Direktur SDM, Mohamad Sulton Arifin menyampaikan beberapa pengarahan kepada seluruh civitas mengenai target dan capaian Unesa PTN-BH. Foto: dok.humasunesa


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 2 Februari 2025 | 03:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 199


Surabaya, InfoPublik – Kinerja bidang sumber daya manusia (SDM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus menunjukkan capaian membanggakan di tingkat nasional.

Dalam rangka terus mengoptimalkan dan mentransformasi sumber daya manusia , Unesa menggelar Gebyar Layanan SDM 2025, yang berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, 21-23 Januari 2025.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia Unesa ini menyasar seluruh civitas akademika, baik dosen maupun tenaga kependidikan (tendik), dengan berbagai rangkaian acara. Hari pertama, kegiatan dimulai dengan talkshow mengenai pengelolaan keuangan, layanan BPJS, dan jaminan hari tua, yang melibatkan mitra-mitra seperti Bank BTN, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Taspen.

Pada hari kedua, kegiatan mengangkat tema "Selangkah Menuju Profesor," sementara pada hari ketiga membahas mekanisme dan jenjang jabatan akademik dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di Unesa. Rektor Unesa, Nurhasan (Cak Hasan), turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan pengarahan kepada seluruh peserta.

Cak Hasan memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini dan berharap dapat menjadi lompatan penting bagi kemajuan Unesa sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Menurutnya, kemajuan perguruan tinggi sangat bergantung pada kualitas SDM yang dapat bekerja sama dan terus meningkatkan kemampuan mereka.

Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Bachtiar Syaiful Bachri, melalui rilis humas Unesa pada Sabtu (1/2/2025), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya yang baik untuk mengakomodasi dan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di Unesa.

"Kekuatan terbesar sebuah lembaga bukan hanya soal nominal, gedung, atau tanah, tetapi sumber daya manusia yang berkualitas. Aspek manusia menjadi inti kemajuan Unesa," ujarnya.

Kegiatan ini juga menggandeng sejumlah mitra yang diharapkan dapat mendorong civitas Unesa untuk berkarya lebih optimal, dengan dukungan literasi keuangan, ketenagakerjaan, dan persiapan menghadapi hari tua. “Rektor dan pimpinan berharap acara ini dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi langsung dari narasumber atau mitra mengenai cara mengoptimalkan sumber daya yang ada,” tambah Bachtiar.

Pada hari kedua, dalam kegiatan bertajuk ‘Selangkah Menuju Profesor,’ Wakil Rektor II menekankan bahwa gelar akademik seperti profesor bukan hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan lembaga. Peran dan kontribusi Unesa, salah satunya ditentukan oleh bagaimana pengembangan riset, publikasi, dan inovasi yang dihasilkan oleh para profesor.

Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah profesor sangat memengaruhi status kelayakan Unesa. “Saya harap teman-teman dapat menyelesaikan berkas-berkasnya untuk mengajukan diri sebagai profesor. Dari para narasumber, kita bisa mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan dan bagaimana mekanisme penilaian yang diterapkan,” tuturnya.(MC Jatim/ida-her/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya