Pengetahuan tentang Cuaca Sangat Perlu bagi Nelayan

:


Oleh MC KAB SORONG, Jumat, 17 Maret 2023 | 14:07 WIB - Redaktur: Tobari - 209


Aimas, InfoPublik – Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso, melalui Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aminadab Lobat menuturkan, pengetahuan tentang cuaca dan iklim sangat perlu bagi nelayan.

Mengingat, akhir-akhir ini cuaca sangat ekstrim. Ketika nelayan akan melaut untuk mencari ikan harus memahami. Kapan dia bisa melaut dan saat mana pula nelayan itu harus kembali merapat ke pelabuhan.

Demikian ujar Aminadab, saat berlangsungnya kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), diselenggarakan oleh Stasiun Meteorologi Kelas 1 DEO Sorong, yaitu melalui BMKG setempat  di ball room Hobart Aimas Hotel, Kamis (16/3/2023).

Jika, nelayan melaut atas kemauannya sendiri, tanpa ada petunjuk resmi dari aplikasi BMKG akan berdampak dalam aktivitasnya, ingat Aminadab.

Dengan adanya Sekolah Lapang Cuaca  Nelayan ini sangat bermanfaat bagi nelayan. Sehingga dengan pengetahuan yang dia miliki melalui kegiatan ini, sambung Aminadab, tentu sangat membantu keselamatan, juga  hasil tangkapan dapat lebih optimal bagi nelayan itu sendiri.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sorong Agustinus J. Latumahina mengatakan,  dengan adanya kegiatan SLCN ini,  sangat diharapkan bagi semua peserta dapat mengikuti materi dengan baik.

Karena materi yang disampaikan oleh pemateri akan sangat bermanfaat bagi para nelayan dalam melakukan aktivitasnya melaut.

"Mengingat,  cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu (berubah-ubah), sehingga nelayan perlu dibekali  SLCN, dengan harapan faktor keselamatannya bisa diatasi,” beber Agus.

Hal penting lainnya, kata Agus, selain faktor keselamatan nelayan juga bisa menghasilkan tangkapan ikan yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 DEO Sorong Indar Adi Waluyo  mengemukakan,  pihaknya sangat berharap agenda kegiatan harus berkelanjutan.

Untuk kegiatan kali ini kami fokuskan di Kabupaten Sorong. Karena tahun lalu, kegiatan yang sama telah kami lakukan di Kabupaten Sorong Selatan,  dan sebagiannya kita lakukan di Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat, katanya.

“Sebenarnya kegiatan ini peserta dari kaum nelayan ini berdasarkan informasi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sorong cukup banyak. Tapi kami batasi jumlah pesertanya,  karena anggaran yang dimilikinya sangat terbatas,” beber Indar.

Kalau untuk pesertanya pada kegiatan SLCN saat ini  berjumlah 72 nelayan dan sisanya para penyuluh perikanan dari daerah ini, tambahnya. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)