:
Oleh MC KAB SORONG, Kamis, 16 Maret 2023 | 20:12 WIB - Redaktur: Tobari - 351
Aimas, InfoPublik – Stasiun Meteorologi Kelas 1 DEO (Domine Eduard Osok) Sorong mengadakan kegiatan SLCN (Sekolah Lapang Cuaca Nelayan) untuk yang keenam kalinya hingga di tahun 2023 ini.
Kegiatan yang berlangsung sehari diikuti 74 peserta, baik dari penyuluh perikanan maupun nelayan di Kabupaten Sorong. Dengan menghadirkan narasumber berpengalaman untuk memberikan pengetahuan kepada penyuluh perikanan dan nelayan bisa lebih maju lagi dalam mendukung setiap aktivitas keseharian mereka.
Demikian dijelaskan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 Domine Eduard Osok Sorong Indar Adi Waluyo, saat pembukaan kegiatan sehari SLCN di Aimas Hotel, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut, kata Indar, salah satu kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) dalam rangka peningkatan pemahaman kepada stakeholder dan masyarakat mengenai pentingnya informasi cuaca dan iklim maritim untuk kegiatan kelautan dan perikanan.
Sekolah Lapang Cuaca Nelayan merupakan bentuk pendekatan, yang bertujuan memberdayakan nelayan, penyuluh perikanan dan stakeholder terkait, untuk memahami dan memanfaatkan informasi cuaca maritim secara efektif untuk mendukung segala kegiatan perikanan.
Kegiatan ini berorientasi program praktis yang memberikan kesempatan kepada nelayan, penyuluh perikanan dan stakeholder terkait untuk memahami keadaan cuaca dan iklim lebih baik, ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Sorong, Yan Piet Moso, diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aminadab Lobat, saat membuka kegiatan tersebut, mengatakan ini sangat penting untuk mengatasi gelombang ekstrim.
Sasarannya untuk mewujudkan visi dan misi program nawacita tentang kedaulatan pangan dan pengembangan ekonomi maritim dan kelautan. Terutama di dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru sekarang ini.
Dijelaskan, BMKG sebagai institusi yang salah satu tugas dan wewenangnya menyelenggarakan pengamatan cuaca, serta memberikan informasi cuaca dan iklim telah membuat beberapa program dan kegiatan di atas sebagai bentuk respons rencana aksi melalui Sekolah Lapang Cuaca Nelayan tahun 2023.
Kata Amidab, dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan pemahaman nelayan dan penyuluh perikanan, serta komunitas nelayan dan stakeholder maritim lainnya.
Sambungnya, terkait dengan cuaca maritim, sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan serta nawacita pembangunan di bidang maritim dan kelautan, katanya. (MC Kab. Sorong/rim/toeb)