:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 15 Maret 2023 | 14:37 WIB - Redaktur: Tobari - 221
Indramayu, InfoPublik - Intensitas hujan yang masih melanda Kabupaten Indramayu Jawa Barat menjadi kewaspadaan bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu terkait kesehatan masyarakat tetap tejaga.
Salah satunya kewaspadaan terkait berbagai penyakit yang timbul pada musim penghujan yang bisa menyerang manusia dapat diwaspadai secara dini.
Kepala Dinkes Kabupaten Indramayu dr. Wawan Ridwan tengah masif mensosialisasikan timbulnya berbagai macam penyakit yang datang di musim penghujan ini.
Berbagai penyakit yang diwaspadai seperti, Demam Berdarah Dengue (DBD), Saluran Cerna, Jamur di Saluran Pernapasan dan Leptospirosis yang merupakan penyakit berbahaya jika terlambat diberikan pertolongan hingga berakibat fatal kematian.
Diterangkannya, upaya sosialisasi kepada masyarakat bertujuan untuk lebih baik mencegah daripada mengobati semisalnya terkait penyakit DBD.
Masyarakat diminta untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat terutama memperhatikan kebersihan bak mandi dan tempat penampungan air lainnya yang menjadi keberadaan sarang nyamuk.
Selain menerapkan PHBS, masyarakat juga diminta menguras bak air atau membersihkan tempat-tempat air. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air terbuka, mengubur dan mendaur ulang bahan-bahan sampah yang menampung air.
"Plus memasang klambu, memasang kawat kasa dijendela atau ventilasi pintu, memakai obat anti nyamuk ," terangnya saat diwawancarai Diskominfo Indramayu, Rabu (15/3/2023).
Himbauan lainnya adalah bagaimana setiap Puskemas yang memiliki nomor aduan pada program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) gagasan Bupati Indramayu Nina Agustina bisa disebar kepada masyarakat luas. Hal ini guna mempermudah masyarakat jika membutuhkan pertolongan penanganan layanan kesehatan secara dini.
"Himbauan untuk menyebarkan nomor darurat dan sosialisasi jadwal kegiatan dalam gedung atau pun pelayanan luar gedung Puskesmas, dan jenis layanan yang dapat dilakukan di Puskesmas terutama dalam program Dokter Masuk Rumah (Dok-Maru) melalui layanan I-Ceta gagasan program Bupati Indramayu Nina Agustina," ujarnya. (MT/MC. Kabupaten Indramayu/toeb)