DLH Banggai Gelar Seminar Awal dan FGD D3LH - RPPLH, Langkah Wujudkan Pembangunan dan Pemanfaatan Ruang Berorientasi Keberlanjutan Lingkungan

Banggai, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Abdullah membuka kegiatan seminar awal dan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan dokumen Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) dan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH), Jumat (10/3/2023).

Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banggai, Luwuk Selatan, tersebut merupakan langkah mewujudkan pembangunan dan pemanfaatan ruang di daerah yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Sekda Abdullah mengatakan, pemerintah daerah berkewajiban mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang mampu mengarahkan pembangunan. Tujuannya agar fungsi lingkungan hidup tetap terjaga.

“Untuk menyusun RPPLH harus berdasar pada hasil inventarisasi lingkungan hidup yang dilaksanakan untuk memperoleh data dan informasi mengenai sumber daya alam serta menetapkan wilayah ekoregion yang mempertimbangkan keragaman dan karakteristik wilayah,” ujar Sekda Abdullah.

Dalam proses penyusunan RPPLH, terdapat sejumlah hal yang mesti dipertimbangkan, di antaranya, keragaman karakter dan fungsi ekologis suatu wilayah serta kondisi sebaran penduduk hingga sebaran potensi sumber daya alam yang terdapat di wilayah tersebut.

Di samping itu, RPPLH selayaknya mempertahankan kearifan lokal, menyerap aspirasi masyarakat, serta memperhatikan perubahan iklim yang terjadi.

Penyusunan dokumen D3TLH dan RPPLH, kata Sekda, merupakan upaya sistematis dan terpadu dalam menentukan arah kebijakan, rencana, dan program pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dan pemanfaatan ruang sesuai amanat Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Dalam regulasi tersebut, dijelaskan bahwa daya dukung lingkungan hidup merupakan kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya. Sedangkan daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.

Seminar awal dan FGD tersebut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai Ferlin Monggesang, Kepala DLH Banggai Suharso Abusama, pimpinan perangkat daerah terkait, para narasumber, dan para pejabat lingkup DLH Banggai. (Tim Liputan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai)