:
Oleh Kabupaten Tolitoli, Selasa, 7 Maret 2023 | 07:28 WIB - Redaktur: Tobari - 206
Tolitoli,InfoPublik - Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya yang di dampingi oleh Dr.Sarifuddin Sudding, SH, MH selaku Anggota DPR-RI Komisi III Dapil Sulteng, melaksanakan Dialog Kebangsaan bersama Forkopimda, Forkopimcam, dan Aparat Desa se-Kab.Tolitoli, bertempat di kediaman Bupati Tolitoli Desa Soni Kec. Dampal Selatan Kab. Tolitoli, Minggu malam (5/3/2023).
Acara yang berlangsung lancar dan diawali dengan pengalungan bunga serta penyambutan tarian Kaliabo yang merupakan tarian penyambutan tamu kehormatan.
Turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S.Sos, Para Asisten dan Staf Ahli Sekretariat Kab. Tolitoli, Para Kepala OPD dan Pejabat Pemerintah Daerah Kab. Tolitoli, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda serta seluruh tamu undangan yang ada di Kec. Dampal Selatan.
Dalam sambutan tertulis Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya mengatakan bahwa kegiatan dialog ini bertujuan untuk memberikan pemahaman Nilai Pancasila dan kebhinekaan kepada generasi - generasi muda yang akan datang.
Mengingat revolusi industri yang semakin maju serta perkembangan teknologi yang semakin cepat, tak terbendung dan selalu menggunakan filter dalam menyaring mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Dilanjutkan, "Bermedia sosial jangan mudah termakan dengan isu hoaks, dan dapat memanfaatkan media sosial untuk hal yang baik serta bermanfaat. Misalkan dengan mempromosikan produk unggulan daerah UMKM dan meningkatkan perekonomian daerah baik bagi diri pribadi dan banyak orang," tutup Bupati Tolitoli.
Di tempat yang sama, Anggota DPR RI Komisi III Dapil Sulteng Dr. Sarifuddin Sudding, SH,MH dalam paparannya menyampaikan, setiap warga negara di mana pun berada wajib memberikan perlindungan, pengayoman dan rasa aman terutama para jajaran kepolisian yang merupakan representasi negara.
Tujuan dari dialog kebangsaan ini untuk memajukan kesejahteraan, terutama para pemimpin daerah harus adil untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat karena kepala daerah dipilih langsung oleh masyarakat.
Ditambahkan, "Harus diakui bahwa kondisi ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja, tapi kita berupaya semaksimal mungkin untuk tetap bijak dalam menghadapi krisis keuangan yang melanda seluruh Indonesia termasuk di Kab. Tolitoli," harapnya. (Dian Laksono, SH/Nurhidayat, SE/toeb)