:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 6 Maret 2023 | 08:50 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 133
Sleman, InfoPublik - Upaya mendukung program pencegahan stunting, SMK Muhammadiyah Minggir bekerja sama dengan Puskesmas mengadakan Aksi Bergizi Sekolah Cegah Stunting, Sabtu (4/3/2023).
Serangkaian kegiatan dilakukan, di antaranya pemeriksaan kesehatan siswa meliputi pemeriksaan HB, Berat Badan, Tinggi badan dan penyuluhan kesehatan.
Stunting adalah masalah kesehatan yang berdampak pertumbuhan dan perkembangan anak, dimana penyebab utama stunting di Indonesia adalah karena ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi.
Selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin
Dampak stunting ini bukan hanya urusan tinggi badan, tetapi yang paling berbahaya adalah nanti rendahnya kemampuan anak untuk belajar, dan yang ketiga munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak.
Dalam rangka pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini dimulai dari calon ibu dan ayah.
“stunting harus dicegah mulai dari dini dengan mencukupkan gizi, ditambah dengan tablet penambah darah, sehingga sekolah yang mempunyai generasi Z ini siap untuk melahirkan generasi yang sehat,” jelas Frida, petugas Puskesmas Minggir.
Menurut Frida, hal ini penting untuk dilakukan dalam rangka menyongsong Generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
“Yang nantinya akan merupakan bonus demografi bangsa ini sehingga harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin bagi generasi muda saat ini yang akan mengalamaminya,” ungkap Frida lagi.
Mengutip Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dari kemenkes.id mengatakan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, angka stunting turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022.
Kegiatan ini sendiri mendapat apresiasi positif dari para siswa SMK Muhammadiyah Minggir. “Kami para siswa cukup senang dengan kegiatan seperti ini sehingga paham apa yang harus disiapkan sebagai calon orang tua dari segi Kesehatan,” kata Sindy, Siswa kelas X.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Minggir, Edy Purwanto berharap para siswa dapat menjaga kesehatannya dengan selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Penerapan pola hidup bersih dan sehat PHBS hendaknya dibiasakan sebagai karakater siswa dan seluruh warga sekolah, harapannya dengan hidup sehat akan menjadikan generasi yang kuat dan bermartabat,” ujar Edy. (Arief Hartanto)