Sabtu, 26 April 2025 3:13:9

Bupati Maluku Tenggara Peringatkan Kepala Ohoi Serahkan Data Stunting Yang Akurat.

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Jumat, 24 Februari 2023 | 22:36 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 372


Langgur, InfoPublik - Dalam rangka menurunkan angka stunting di Maluku Tenggara sekaligus mencapai angka nasional, Bupati Maluku Tenggara peringatkan setiap kepala ohoi (desa) di wilayah Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan (KKTS) agar senantiasa memberikan data yang valid dan akurat.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun saat memberikan sambutan pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2024 Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan (KKTS) di aula kantor KKTS ,Kamis (23/2/2023).

Stunting di Maluku Tenggara per 31 Desember 2022, tercatat sebesar 16,98 persen. Target Nasional pada akhir tahun 2024 harus mencapai 14 persen. Perlu upaya serius dan kompak dari semua pihak.

Termasuk dalam hal kolaborasi intervensi anggaran dan kegiatan. Kabupaten sesuai kewenangan harus melakukan apa? Ohoi buat apa? dukungan pihak swasta dalam bentuk apa? harus diatur supaya semua berjalan saling beriringan dan tidak tumpeng tindih.

Syarat pentingnya adalah data base harus akurat. Kepala Ohoi selaku ketua TPPD di Ohoi, bersama para Kader dan puskesmas harus memastikan data yang disajikan benar-benar valid sehingga intervensi tepat sasaran dan berdampak langsung pada upaya penanggulangan stunting.

“Tahun 2024 secara nasional pembangunan diarahkan untuk menjawab beberapa isu strategis dan prioritas. Mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah, termasuk kecamatan dan desa, harus selaras dan sinergi” ujar Hanubun.

Berkaitan dengan upaya pencapaian target RPJMN. Target-target penting yang sangat berkaitan dengan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan dan ohoi adalah Stunting dan Kemiskinan Ekstrim.

Sesuai amanat Peraturan Perundang-undangan, serta terlebih khusus dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka Kita melaksanakan Musrenbang RKPD di Kecamatan.

Musrenbang ini tidak dianggap sebagai rutinitas dan seremonial belaka. Dalam mengikuti Musrenbang harus ada keseriusan semua pihak. Delegasi dari Ohoi, maupun stakeholder terkait harus mampu berpendapat. Menyuarakan kebutuhan warga dan kebutuhan riil di wilayah ohoi dan kecamatan.

“Di kesempatan ini secara khusus Saya minta keseriusan seluruh OPD teknis. Jangan sampai masyarakat menganggap bahwa musrenbang dilaksanakan tetapi tidak memiliki arti apa-apa” pesan Bupati Thaher.

Dia tegaskan, hasil musrenbang tahun ini, akan ditindaklanjuti dengan surat penegasan Bupati kepada OPD terkait. Setiap usulan yang disepakati, Wajib dimasukan ke dalam Renja Perangkat Daerah

Ini akan betul-betul dicek, sehingga nanti pada bulan Mei Ketika RKPD dan Renja ditetapkan, usulan-usulan masyarakat ini, harus sudah diakomodir. Dan sudah jelas posisi peng-anggaran-nya. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun)