Kerajinan Serat Alam Kulon Progo, Diminati Pasar Eropa

:


Oleh MC KAB KULONPROGO, Jumat, 24 Februari 2023 | 21:32 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 571


Nanggulan, InfoPublik - Memanfaatkan potensi sumber daya alam di Kulon Progo yang melimpah khususnya serat alam, Murakabi Craft kini menjadi salah satu pengrajin furniture dan home decor yang cukup diminati pasar nasional hingga pangsa internasional. 

Dengan kapasitas produksi 10 sampai 20 ribu produk setiap bulan dengan rentang harga mulai dari Rp10.000 hingga jutaan rupiah, Murakabi Craft mampu meraih omset Rp50 juta sampai dengan 150 juta perbulan sebelum pandemi. 

Meskipun demikian pasca pandemi Murakabi Craft masih mampu meraih omset Rp 30 sampai 70 juta perbulan, dengan 80 persen pangsa pasar Eropa, Afrika dan 20 persen pasar Asia. Mengusung konsep home industri Murakabi Craft juga banyak melibatkan warga sekitar sebagai karyawan dan pengrajin untuk memenuhi kapasitas produksi yang besar, Hal tersebut disampaikan manager marketing Murakabi Craft Muh Othman Moerbayatma, saat mendampingi pers tour lokal bersama Dinas Kominfo dan pewarta, pada Rabu (22/2/2023, di Murakabi Craft, Tanjungharjo Nanggulan.

Othman menerangkan, dengan tagline Go Green ingin tetap menjaga alam menggunakan barang limbah menjadi punya nilai ekonomis, saat ini Murakabi Craft juga mulai menawarkan produk berbahan dari recyle plastik serta bahan pewarna yang digunakan juga food grade, water base sehingga aman dan ramah lingkungan. Produk-produk Murakabi Craft kini juga terus mengikuti perkembangan pasar mulai dari konsep hingga model produknya.

"Kita saat ini mengikuti trend juga, ditahun 2023 ini tahunnya fashion. Jadi produk-produk kita coba kita keluarkan adalah tas, mulai dari pouch kecil hingga tas-tas fashion yang agak besar kita coba keluarkan untuk mengikuti trend," terang Moerbayatma.

Murakabi Craft adalah industri kerajinan rumahan atau UMKM yang berbasis di Kulon Progo sejak tahun 1999 yang didirikan oleh Pargono. Produk-produknya fokus pada bahan serat alam, mulai dari eceng gondong, pandan, pelepah pisang, serat agel dan daun palem. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kulon Progo Agung Kurniawan menyampaikan Murakabi Craft menjadi bukti dan juga contoh bagi UMKM lainnya bahwa industri rumahan mampu berkembang hingga pasar luar negeri dan juga bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Ia berharap presstour ini dapat lebih meningkatkan media promosi Murakabi Craft diberbagai media massa yang ada. 

"Ini menjadi bukti bahwa UMKM bisa naik kelas, salah satunya juga karena dukungan dan pendampingan dari OPD terkait sehingga bisa berkembang, ini bisa menjadi inspirasi UMKM yang lain. Saat ini sesuai namanya Murakabi, tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri tapi juga orang lain, secara tidak sengaja sudah membangung inti plasma, karena memang permintaan produknya tinggi jadi mendidik melatih kemudian punya sub-sub pengrajin tidak hanya di pusat produksi ini," kata Agung. (MC Kab Kulon Progo/Tin/Hary)